Daun Pepaya
Khasiat Air Rebusan Daun Pepaya, Ampuh Atasi Tukak Lambung
Satu di antara khasiat air rebusan daun pepaya dapat bantu atasi tukak lambung. Berikut penjelasan selengkapnya.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Olahan daun pepaya tak hanya terbatas pada sajian makanan, tetapi juga bisa diambil air rebusannya. Bahkan khasiat air rebusan daun pepaya ternyata dapat bantu atasi tukak lambung.
Dikutip dari Kompas.com, tukak lambung adalah luka terbuka atau bisul yang terbentuk di lapisan bagian dalam perut atau bagian atas usus kecil.
Permasalahan ini bila tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan penderita kehilangan banyak darah, terbentuk jaringan parut di perut, sampai melubangi lambung atau usus.
Namun dalam pengobatannya, ternyata dapat dibantu oleh daun pepaya.
Menurut penelitian yang dipublikasikan The West Indian Medical Student, manfaat air rebusan daun pepaya dapat meningkatkan aktivitas glutathione peroxidase.
Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Ampuh Atasi Sembelit
Glutathione peroxidase adalah salah satu jenis antioksidan terpenting yang menangkal radikal bebas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengonsumsian daun pepaya akan menyebabkan berkurangnya stres oksidatif dan kemungkinan mengalami tukak lambung juga semakin berkurang.
Selain itu, simak juga khasiat daun pepaya lainnya.
1.Menangani gejala diabetes
Diabetes merupakan suatu kondisi yang menggambarkan tubuh tidak memproduksi cukup insulin, hormon yang dibuat di pankreas.
Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Ampuh Menangkal Gejala Kanker Usus Besar
Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengubah gula dalam darah menjadi energi.
Melansir Express, (19/10/2021), tubuh yang tidak mendapatkan cukup insulin atau tubuh tidak bereaksi terhadap hormon tersebut mungkin akan mengalami sejumlah gejala yang khas.
Di antaranya nyeri pada tungkai, muncul bercak hitam hingga gatal.
Akan tetapi, permasalahan gejala diabetes itu bisa ditangani melalui pengonsumsian daun pepaya agar tak terjadi komplikasi.
Pasalnya, daun bernama latin Carica papaya ini memiliki kemampuan dalam menyeimbangkan gula darah agar tidak menjadi terlalu tinggi.
Dalam laman website Universitas Airlangga disebutkan bahwa ekstrak daun pepaya yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin, dan saponin bisa bermanfaat dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Aktivitas antidiabetes dari ekstrak etanol daun pepaya terjadi karena aktivitas senyawa kimia yang terkandung di dalamnya yang bekerja secara sinergis dalam menurunkan gula darah.
Namun, mekanisme penurunannya tergantung kepada mekanisme dari masing-masing senyawa.
2. Menguatkan gigi
Terdiri dari beragam nutrisi membuat khasiat daun pepaya menjadi beragam, termasuk kuatkan gigi.
Hal tersebut berkat kandungan kalsium yang ada di dalam daun pepaya.
Diketahui, daun ini menyimpan berbagai senyawa yang baik untuk tubuh makhluk hidup.
Sebut saja, protein, mineral, beta-karoten, serat, kalsium, hingga beragam vitamin.
Dalam menguatkan gigi, nutrisi yang berperan penting adalah kalsium.
Saat tubuh kekurangan asupan kalsium, hal tersebut bisa memicu terjadinya gigi keropos.
Mengingat daun pepaya juga memiliki kandungan akan kalsium, maka tak heran jika satu di antara khasiat daun pepaya bisa menguatkan gigi.
Dalam mendapatkan kebermanfaatannya, beragam olahan daun pepaya bisa mulai disajikan dalam menu harian.
3. Jadi Obat Cacing
Sebagai tanaman obat, khasiat daun pepaya begitu banyak, termasuk efektif jadi obat cacing.
Kemampuan tersebut disebabkan karena adanya kandungan senyawa carposide.
Dikutip dari Kontan, senyawa ini berperan dalam membunuh cacing-cacing di dalam perut.
Hal tersebut akan menjadi jawaban bagi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan ini.
Sebagai informasi, cacingan adalah infeksi yang terjadi pada usus akibat cacing, baik dalam bentuk larva maupun telur.
Cacing bisa masuk ke dalam usus melalui kulit, saat anak sedang main di tanah tanpa alas kaki, atau tangan menyentuh tanah.
Masing-masing jenis cacing menimbulkan penyakit cacingan dengan nama berbeda.
Diantaranya cacing gelang (ascaris lumbricoides) yang menimbulkan penyakit ascarariasis, cacing tambang (ancylostoma duodenale) yang menimbulkan penyakit ancylostomiasis, dan cacing gelang (trichuris trichiura) yang menyebabkan penyakit trichuriasis.
Kemudian ada yang namanya cacing kremi (enterobius vermicularis) yang menyebabkan penyakit enterobiasis.
4. Mencegah penyakit katarak
Satu di antara manfaat daun pepaya ternyata baik untuk kesehatan mata.
Bahkan, daun pepaya juga bisa cegah penyakit katarak.
Mengapa demikian? Hal tersebut ternyata berhubungan dengan kandungan nutrisi yang ada di dalam daun pepaya.
Dikutip dari NDTV Food, Senin (10/8/2021), nutrisi dan vitamin tersebut antara lain vitamin A, B, C, E, K, beta-karoten, bahkan mineral seperti kalsium, magnesium, sodium magnesium, zat besi dan lain-lain.
Namun, yang berkontribusi dalam mencegah penyakit katarak adalah kandungan beta-karoten.
Hal tersebut diketahui berdasarkan situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
Disebutkan bahwa ada banyak yang bisa didapat dari bahan makanan yang mengandung beta-karoten, termasuk dalam menjaga kesehatan mata.
Dua di antara manfaat beta-karoten adalah menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah katarak dan degenerasi makula, serta mencegah rabun senja.
5. Melawan kanker serviks
Khasiat atau manfaat daun pepaya bagi perempuan, satu di antaranya dapat melawan kanker serviks.
Jenis kanker ini merupakan momok, khususnya pada perempuan. Pasalnya, penyakit ini menyerang serviks atau leher rahim.
Terlebih, rupanya jenis kanker ini disebut terbanyak kedua terjadi pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara.
Biasanya penyakit ini disebabkan karena terserang infeksi virus menular Human Papilloma Virus (HPV).
Akan tetapi, daun pepaya memiliki manfaat untuk jenis penyakit mengerikan ini.
Dilansir dari Grid.id, bahkan dokter dan peneliti internasional dari Jepang dan Amerika Serikat telah meneliti secara luas terkait efek serta manfaat daun pepaya untuk kanker.
Hasil penelitian mereka pun telah dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology yang diterbitkan 17 Februari tahun 2010 silam.
Hasilnya ditemukan bahwa daun pepaya memiliki sifat anti-kanker atau sifat yang bisa melawan kanker atau tumor.
Disebutkan pula bahwa di dalam daun pepaya kering juga terdapat efek antikanker.
Bahkan, terbukti mampu melawan kanker serviks, kanker hati, kanker paru-paru, kanker payudara dan kanker pankreas.
Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh peneliti lainnya asal Universitas of Florida.
Nam Dang, M.D., Ph.D., dari University of Florida menyatakan komponen dalam ekstrak teh rebusan daun pepaya terbukti mampu membunuh sel kanker secara langsung.
Ia juga berkesimpulan bahwa manfaat daun pepaya mampu memperlambat pertumbuhan semua jenis kanker atau tumor.
Semakin tinggi dosis yang dikonsumsi, maka semakin kuat pula dampak yang dihasilkan.
6. Mencegah penuaan dini
Penuaan dini seringkali menjadi momok bagi banyak orang, khususnya perempuan.
Umumnya hal tersebut ditandai dengan munculnya keriput, kerutan, dan garis halus.
Paparan sinar matahari, kontraksi otot wajah yang berulang, posisi tidur kurang baik, hingga kebiasaan merokok dapat menyebabkan penuaan dini terjadi.
Akan tetapi, permasalahan tersebut kini bisa diatasi menggunakan bahan alami, termasuk menggunakan daun pepaya.
Dirangkum dari berbagai sumber, kegunaan atau khasiat daun pepaya tersebut diperoleh berkat adanya kandungan asam amino.
Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Solusi Obat Stres Ikan Lele
Selain itu, terdapat pula kandungan vitamin C dan E dalam daun pepaya yang bisa membantu mencegah tanda-tanda awal penuaan seperti keriput dan garis-garis halus. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Baca ulasan daun pepaya lainnya