Bandar Lampung
Dua Unit Motor Koleksi Warga Bandar Lampung Digondol Pencuri, Korban Siap Tebus Jika Dikembalikan
Dua motor kesayangan milik Novriansyah (30), warga Jala Raden Saleh, Pematang Wangi Tanjung Senang, Way Kandis, Bandar Lampung, raib digondol pencuri.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Aksi pencurian sepeda motor kembali terulang di Bandar Lampung.
Dua motor kesayangan milik Novriansyah (30), warga Jala Raden Saleh, Pematang Wangi Tanjung Senang, Way Kandis, Bandar Lampung, raib dibawa kabur pelaku pencurian.
Menurut Novri, kedua motor koleksinya tersebut hilang secara bersamaa pada Jumat (29/10/2021), sekira pukul 03.00 WIB.
"Kedua motor itu koleksi saya mas,” ujar Novriansyah.
Menurut dirinya, dari keterangan tetanggnya. Saat dini hari melihat motor keluar dari rumahnya. Tapi, tak mengira jika itu motor milik Novri yang dicuri pelaku.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku lebih dulu merusak gembok rumah milik Novri.
Baca juga: Pelaku Curanmor di Lampung Tengah Telah Memantau Korban yang Menyimpan Motor di Belakang Rumah
Dari 3 motor yang diparkirkan dihalam rumah, hanya 2 yang dibawa kabur oleh pelaku pencurian. Sementara satu motor terpasag alarm.
Kedua motor yang hilang tersebut, merek Kawasaki Ninja biru BE 2364 AMN dan vespa sprint hitam B 5428 TDF.
Novriansyah mengaku, dirinya siap untuk menebus kedua motor koleksinya tersebut, jika dikembalikan.
“Akan diselesaikan secara kekeluargaan, jika dikembalika, " ujar Novriansyah.
Atas kejadian tersebut dirinya telah melaporkan kepada pihak kepolisian dan nomor surat tanda bukti laporan TBL/26/X/2021/SEKTOR TJ SENANG/RESTA BALAM/LPG.
Ia mengaku, kerugian untuk dua sepeda motor koleksinya yang hilang tersebut mencapai Rp 70 juta.
Baca juga: Saat Korban Asik Memancing, Dua Pelaku Curanmor di Lampung Tengah Gasak Motor Milik Korban
Kapolsek Tanjung Senang Ipda Rosali mengatakan, pihaknya telah melakukan cek TKP ke lokasi kejadian.
"Kita sudah cek TKP, opsnal akan mendalami terkait CCTV tersebut diseputaran tkp tersebut," kata Ipda Rosali.
Saat ini pihaknya masih menunggu saksi yang diajukan dari pihak korban.
Pihaknya sudah mempelajari motif pelaku, dan polisi juga patroli sampai dengan pukul 02.00 WIB.
Dirinya berharap kepada masyarakat untuk berperan aktif jika ada aktivitas yang mencurigakan.(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)