Kesehatan

Halo Dokter, Apa Itu Jerawat dan Penyebabnya?

Komedo yang tidak teratasi dengan baik dan bercampur dengan bakteri propionibacterium acne. Akibatnya, komedo mengalami peradangan lalu timbul jerawat

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti
dr Harry Putri Wulandari. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jerawat kerap dialami kaum milenial.

Apa itu jerawat?

Owner MOOI Aesthetic Clinic dr Harry Putri Wulandari mengatakan, sumbatan pada folikel pilosebaseus (pori) oleh sel kulit mati dan produksi sebum (minyak) yang berlebih menyebabkan terbentuknya komedo.

Komedo yang tidak teratasi dengan baik dan bercampur dengan bakteri propionibacterium acne.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Panu dan Cara Mengobati

Akibatnya, komedo mengalami peradangan lalu timbul jerawat.

“Jerawat semakin berpotensi muncul apabila memiliki faktor pemicu jerawat yakni genetik dan hormonal,” ujar Putri, Jumat (29/10/2021).

Dimana hormon androgen yang paling berperan, kemudian ada hormon stres, pramenstruasi, kehamilan, orang dengan kondisi hiperandrogenism (PCOS, tumor adrenal, tumor ovarium, dan lain-lain).

Faktor pemicu jerawat yang lain adalah acne exposome (kondisi lingkungan), nutrisi, makanan dengan indeks glicemic tinggi (junkfood, mie instant, cilok, seblak, minuman manis, thai tea, boba, kopi aren, latte, cake, dan lain-lain), dairy product atau produk olahan susu, dan suplemen whey protein yang mengandung leusin, dan psikologis atau gaya hidup.

Ada juga faktor pemicu jerawat lain yakni stres, emosi, gangguan tidur, cahaya gelombang dari smartphone, okupasi, kosmetik dan skincare yang tidak sesuai, polutan, medikasi (yang sedang menjalani terapi hormonal yang mengandung progestin androgenik, kortikosteroid, vitamin B12, isoniazid, beberapa obat antikanker, dan radioterapi), serta iklim (cuaca panas, lembab, dan intensitas radiasi ultraviolet tinggi).

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Penyakit Kurap dan Bagaimana Mencegahnya

Wujud jerawat yakni white head, black head, papule, pustule, nodule, dan cystic.

Di antara semua wujud jerawat tersebut, yang paling parah adalah cystic atau yang biasa disebut sebagai acne conglobata.

"Acne conglobata adalah jerawat yang merah, meradang, besar, bernanah, dan bergerombol. Cukup banyak orang yang mengalami acne conglobata," ujar Putri.

( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved