Serangan Gajah Liar di Lampung Timur

Warga Lampung Timur Tewas Diserang Gajah Liar, Begini Kata Bupati Dawam

Hal itu dilakukan Dawam menyusul tewasnya seorang warga setelah diserang kawanan gajah liar, Senin (1/11/2021).

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung / Yogi
Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo tak ingin konflik gajah dan manusia terus terjadi.

Untuk itu, ia akan bernegosiasi dengan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Hal itu dilakukan Dawam menyusul tewasnya seorang warga setelah diserang kawanan gajah liar, Senin (1/11/2021).

Korban bernama Sutikno (55), warga Desa Tegalyoso, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

Baca juga: BREAKING NEWS Jaga Kebun Jagung, Petani di Lampung Timur Tewas Diserang Gajah Liar

"Peristiwa konflik gajah liar dengan warga di Lampung Timur itu sudah terjadi sejak lama. Rombongan gajah liar keluar hutan dan merusak berbagai macam tanaman petani, seperti singkong, jagung, dan lainnya. Sementara para petani berupaya menghalau gajah untuk keluar dari perkebunan warga," kata Dawam.

Dawam mengaku akan berbicara dengan pihak TNWK guna menghindari kejadian serupa terulang.

"Nanti kita akan melakukan pertemuan dengan Kepala Balai TNWK Kuswandono guna membahas keresahan dan kekecewaan masyarakat dengan adanya gajah yang sudah masuk permukiman warga," imbuhnya.

Dia akan berupaya mengurangi konflik gajah dengan manusia di Lampung Timur.

"Akan kita upayakan harapan masyarakat untuk bisa membangun kanal pembatas guna mengurangi konflik gajah liar dengan warga,” ungkapnya.

Baca juga: Khawatir Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga Lagi, Warga Bengkunat Tetap Berjaga

Diserang Gajah

Sutikno (55), warga Tegalyoso, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, tewas akibat serangan kawanan gajah liar.

Saat itu ia sedang menjaga kebun jagung miliknya.

Kepala Desa Tegalyoso M Yani membenarkan peristiwa tersebut.

"Saat itu korban bersama rekan-rekannya menunggu tanaman jagung di pinggir hutan Way Kambas. Karena hampir setiap malam gajah liar asal TNWK terus merangsek tanaman," ujarnya.

Ilustrasi. Warga Desa Tegalyoso, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur tewas diserang gajah liar.
Ilustrasi. Warga Desa Tegalyoso, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur tewas diserang gajah liar. (Dokumentasi BKSDA)

Tiba-tiba datang kawanan gajah liar dan langsung menyerang warga.

Sutikno bernasib nahas.

Ia tewas karena terinjak-injak oleh mamalia terbesar di darat itu.

Akibat kejadian tersebut, Sutikno mengalami patah kaki di bagian kiri.

Yani menuturkan, kondisi di tengah perkebunan milik Sutikno malam itu cukup gelap.

"Menurut keterangan kawan-kawan, Pak Sutikno tepergok gajah liar. Ditambah usianya cukup lanjut, jadi tidak bisa melarikan diri," tuturnya.

Eko (38), warga setempat, menjelaskan, ketika itu korban sedang menjaga ladang jagungnya.

“Tiba-tiba kami yang juga menjaga ladang di dekat ladang Sutikno mendengar suara sepeda motor Sutikno,” bebernya.

Tak lama, warga mendengar suara raungan gajah.

"Saya lihat ada dua ekor gajah liar mengamuk di ladang Sutikno dan sepertinya menyerangnya," lanjut Eko.

( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved