Berita Terkini Nasional

Daftar Jenderal Polisi yang Dimutasi Kapolri, Ada Anak Mantan Wapres

Daftar jenderal polisi yang dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada Anak Mantan Wapres Try Sutrisno.

Editor: taryono
TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina
Ilustrasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Daftar jenderal polisi yang dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada Anak Mantan Wapres Try Sutrisno. 

Selain itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dirotasi dari jabatannya menjadi Aslog Kapolri.

Nantinya, posisinya akan digantikan Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo.

Nantinya, Irjen Argo Yuwono menggantikan posisi Irjen Firman Shantyabudi yang ditunjuk sebagai Kakorlantas Polri, menggantikan Irjen Istiono yang dimutasi sebagai Pati Korlantas Polri dalam rangka pensiun.

Irjen Firman Shantyabudi adalah Putra Mantan Wapres Try Sutrisno.

Adapun posisi Kapolda Kalteng yang ditinggal oleh Irjen Dedi Prasetyo yang diisi oleh Irjen Nanang Avianto yang sebelumnya menjabat Kakorsabhara Baharkam Polri.

Selain itu, ada pula nama Komjen Dharma Pongrekun yang ditarik dari Kepala BSSN menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.

Kapolri Siap Tindak Tegas Bawahan yang Tak Bisa jadi Teladan

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memberikan pernyataan dengan mengutip peribahasa, ikan busuk mulai dari kepala.

Dengan kata lain segala permasalahan internal di kepolisian dapat terjadi karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

Hal itu disampaikan Sigit dalam sambutan penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66 di Lembang, Jawa Barat.

"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, maka bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani," kata Sigit.

Sigit menyatakan, harapan tersebut agar dapat dipahami jajaran pimpinan di Polri, karena tugas yang dijalankan dengan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan.

"Tolong ini diimplementasikan, bukan hanya teori dan pepatah," ujar Sigit.

Sigit menambahkan, dirinya akan menindak tegas Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek apabila tidak mampu menjadi teladan bagi anggotanya.

"Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong. Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang. Menjadi teladan, pelayan dan pahami setiap masalah dan suara masyarakat agar kita bisa ambil kebijakan yang sesuai," kata Sigit. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved