Kesehatan
Halo Dokter, Apa Itu Bisul dan Bagaimana Mengobatinya
Bisulan mungkin menjadi istilah yang akrap ditelingka kita untuk menunjukan gejala sakit berupa bengkak atau benjelon bernanah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Bisulan mungkin menjadi istilah yang akrap ditelingka kita untuk menunjukan gejala sakit berupa bengkak atau benjelon bernanah.
Siapa pun dapat terkena bisul. Baik anak-anak, maupun orang dewasa sekalipun.
Umumnya masalah kulit ini disebabkan karena infeksi bakteri.
Dilansir Healthline, mulanya bisul hanya terlihat sebagai benjolan yang tampak jinak di kulit, seperti jerawat.
Namun setelah empat hingga tujuh hari, benjolan tersebut akan memutih, hasil dari kumpulan nanah yang terbentuk dan terkumpul di bawah kulit.
Baca juga: Halo Dokter, Apakah Selulit dan Stretch Mark Berbeda?
Ukurannya beragam, ada yang kecil dan ada juga yang besar.
Bahkan disebutkan Mayo Clinic, pertumbuhan bisul itu bisa mencapai dua inci atau sekitar 5 cm.
Saat kondisinya memburuk, bisul mengeras dan akan menyakitkan.
Umumnya, area yang rentan terinfeksi bisul adalah wajah, belakang leher, ketiak, paha, dan bokong.
Penyebab bisul
Baca juga: Halo Dokter, Bagaimana Cara Mengatasi Stretch Mark
Dilansir dari Mayo Clinic, bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri ini banyak ditemukan di kulit dan dalam hidung.
Benjolan akan terbentuk saat nanah terkumpul di bawah permukaan kulit.
Namun bisul juga dapat berkembang di area kulit yang telah rusak oleh luka kecil atau bekas gigitan serangga, yang menyebabkan mudahnya bakteri untuk masuk.
Berikut ini adalah faktor yang menyebabkan orang-orang rentan terkena bisul: