Kesehatan

Halo Dokter, Bagaimana Cara Mengatasi dan Mencegah Kutil

Ada beragam penyakit kulit yang bisa menyerang manusia, salah satunya adalah kutil yang merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh virus HPV.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Hanif Mustafa
Dok dr Harry Putri Wulandari
Owner MOOI Aesthetic Clinic dr Harry Putri Wulandari. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ada beragam penyakit kulit yang bisa menyerang manusia, salah satunya adalah kutil.

Pada umumnya kutil multiple atau banyak dan berkumpul pada satu area.

Owner MOOI Aesthetic Clinic dr Harry Putri Wulandari mengatakan kutil atau veruka merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus), dengan bentuk kelainan berupa tonjolan kulit yang tidak rata.

Veruka diklasifikasikan menjadi empat, yakni veruka vulgaris, veruka plantaris, veruka plana juvenalis, dan kondiloma akuminata

Veruka vulgaris biasanya mengenai area ekstremitas tubuh seperti tangan, kaki, jari tangan, jari kaki, telapak tangan, dan telapak kaki.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Dermatitis dan Seperti Apa Gejalanya

Tapi juga bisa timbul diarea tubuh mana saja. 

Veruka vulgaris bentuknya bulat besar, yang mulanya sebesar kepala jarum pentul.

Warnanya abu-abu atau coklat tua bahkan hitam seperti bertanduk. 

Veruka plantaris biasanya mengenai area telapak kaki.

Bentuknya seperti cincin yang keras dan lunak dibagian tengah dengan permukaan licin dan ada rasa nyeri ketika berjalan, warnanya kekuningan. 

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Dermatitis

Veruka plana juvenalis biasanya mengenai area wajah dan leher, permukaan lengan bawah, tangan, dan kaki.

Ukurannya kecil dengan permukaan licin dan rata, multipel, dan berbatas tegas.

Warnanya agak kecoklatan seperti warna kulit asli. 

Selain itu ada juga kutil yang termasuk infeksi menular seksual yakni kondiloma akuminata yang biasanya mengenai area kelamin

Kondiloma akuminata merupakan pertumbuhan jaringan yang bersifat jinak dan superfisial.

Bentuknya seperti bertangkai, permukaan tidak rata atau seperti bunga kol.

Warnanya kemerahan bahkan kehitaman. 

Jika sudah terkena kutil, jangan sentuh kutil itu agar tidak menularkan ke bagian tubuh lain.

Lalu segera datang ke dokter untuk mengatasi kutil. 

Dokter akan melakukan bedah untuk mengatasi kutil, yakni bedah kaustik, bedah beku, bedah listrik, bedah laser, atau bedah skalpel. Bisa juga dengan electrocauter namun jadinya kurang maksimal. 

Setelah diatasi kutil akan hilang.

Namun bukan berarti kutil tidak bisa kembali lagi.

Untuk mencegahnya jangan menyentuh kutil orang lain.

Sebab orang yang terkena kutil adalah orang yang menyentuh kutil orang lain.

Apalagi kalau saat menyentuhnya, sedang ada luka. Jadilah semakin berisiko terkena kutil. 

Cuci tangan hingga benar-benar bersih jika tanpa sengaja menyentuh kutil.

Jaga selalu kebersihan tangan dan kaki.

Usahakan agar tangan dan kaki dalam kondisi kering.

Jangan menghilangkan kutil secara paksa, baik dengan digaruk maupun dicungkil.

Hal ini dapat menyebabkan kutil menyebar ke bagian tubuh lain.

Jika kutil tumbuh di wajah, ketiak, atau tungkai, berhati-hatilah jika ingin mencukur rambut di bagian tersebut.

Luka akibat pisau cukur berpotensi untuk menyebarkan virus, termasuk ke pisau cukur.

Jangan berbagi penggunaan barang pribadi, seperti pakaian, pisau cukur, gunting kuku, handuk, kaus kaki, atau sandal.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Kudis dan Gejalanya Seperti Apa

Tutupi kutil dengan plester tahan air jika ingin berenang di kolam renang umum.

"Kenakan alas kaki saat berada di tempat umum yang lembap, seperti area sekitar kolam renang atau kamar mandi umum," ujar dr Putri. ( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved