Berita Terkini Nasional
Kiprah Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Pernah Tergabung di Kopassus
Berikut ini, kiprah calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, yang pernah tergabung dalam pasukan elite TNI AD, Kopassus.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini, kiprah calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, yang pernah tergabung dalam pasukan elite TNI AD, Kopassus.
Diketahui, sosok Jenderal Andika Perkasa, calon panglima TNI yang punya banyak gelar akademik.
Jenderal Andika Perkasa merupakan calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi.
Hal ini diungkap Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat Presiden Jokowi tentang calon Panglima TNI, Rabu 3 November 2021.
Diketahui, Panglima TNI Marsekal Jadi Tjahjanto akan pensiun pekan ini.
Baca juga: Sosok Andika Perkasa, Jenderal yang Sayang Kuli Diajukan Jokowi Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Sementara Andika Perkasa saat ini yang jadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) berpeluang menggantikannya.
Punya banyak gelar akademik
Berdasarkan latar belakang pendidikan, Jenderal TNI Andika Perkasa ternyata punya banyak gelar akademik.
Tampaknya, ia banyak menghabiskan waktu untuk sekolah.
Ia bahkan sempat mengenyam pendidikan di luar negeri.
Baca juga: Kades di Pali Sayang-sayangan dengan Istri Orang sampai Buka Pakaian, Suami Wanita Murka
Seperti yang dimuat Kompas, ia mengenyam pendidikan S1 di dalam negeri untuk mengambil jurusan Ekonomi.
Namun, untuk S2 dan S3, Andika Perkasa justru mengambil pendidikan di Amerika.
Ia merupakan jebolan dari The George Washington University.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Disebut Jadi Panglima TNI, Jenderal Dudung Jabat KSAD
Selain itu, KSAD ini juga lulusan National Defense University.
Tak berhenti di situ, ia pun mengenyam pendidikan di Norwich University dan juga Harvard University.
Diketahui, ia memiliki tiga gelar s2, yakni gelas MA, MSc, dan MPhil.
Kemudian, Andika Perkasa memiliki satu gelar S3 yakni PhD.
Tak heran, ia dinilai memiliki kemampuan mumpuni sehingga memiliki karier mulus di TNI AD.
Saat dilantik menjadi KSAD, Andika Perkasa bahkan sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari Presiden Jokowi.
Jokowi melihat, jejak karier Andika Perkasa menjadi hal yang dipertimbangkan.
Perlu diketahui, Jenderal TNI yang satu ini sempat bergabung dalam pasukan elite TNI AD, Kopassus.
Kemampuannya sebagai anggota Kopassus pun membuat karier Andika Perkasa terus meroket.
Mulai dari komandan peleton, hingga menjadi komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Setelah itu, Andika Perkasa pun duduk menjadi Dankodiklat TNI AD.
Kemudian, Andika Perkasa sempat dipercaya sebagai Pangkostrad.
Kemudian, ia pun sempat didapuk menjadi Komandan Paspamres pada awal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Setelah itu, ia pun diangkat menjadi Pangdam XII Tanjungpura.
"Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah jadi Pangdam, pernah jadi Komandan Paspampres, sebelumnya juga pernah di Penerangan TNI. Saya kira tour of duty-nya komplet, semuanya komplet," kata Jokowi.
Selain itu, Andika Perkasa pun memiliki mertua yang juga bukan orang sembarangan.
Ternyata ia tak lain adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.
Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari manta Kepala BIN.
Rekor Hendropriyono di Kopassus hingga BIN
Pada masanya, AM Hendropriyono menjadi ujung tombak pertempuran pasukan elite Kopassandha yang kini bernama Kopassus.
Selain itu, Hendropriyono pun masuk ke ranah intelijen sebagai Kepala Badan Intelijen (BIN) pertama.
Selama berkarir di dunia militer, AM Hendropriyono terlibat dalam sejumlah operasi yang membesarkan namanya.
AM Hendropriyono dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989.
Kala itu, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.
Keandalannya dalam berbagai operasi pertempuran membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.
Tidak hanya mengurus bawahannya di BIN, ia pun membetuk regenerasi melalui pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
Selain sekolah, AM Hendropriyono pun menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya.
Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.
Baca juga: Penampilan Tak Biasa Jenderal Andika Perkasa Saat Lepas Jokowi Jadi Sorotan
Sepak terjangnya ini menjadikan AM Hendropriyono menjadi tokoh militer dan intelijen ternama.
Ia bahkan dinobatkan sebagai guru besar intelijen pada 2014. ( Tribunlampung.co.id )