Bandar Lampung
Kecelakaan Motor vs Motor di Bandar Lampung, 1 Pengendara Tewas
Kecelakaan “adu kambing” tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Beat putih BE 2472 OS dan motor Kymco warna silver BE 7865 BK.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di depan Bank Bukopin, Jalan Diponegoro, Gotong Royong, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Kamis (4/11/2021) sekira pukul 08.20 WIB.
Kecelakaan “adu kambing” tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Beat putih BE 2472 OS dan motor Kymco warna silver BE 7865 BK.
Sekuriti Bank Bukopin, Sumedi (56), mengaku tak mengetahui persis kronologi kecelakaan tersebut.
Namun ia mengaku sempat membantu korban dan mengevakuasi motor ke tepi jalan.
Baca juga: 9 Arti Mimpi Kecelakaan, Tanda Harus Hati-hati Buat Keputusan
"Persisnya kurang tahu. Tiba-tiba korban sudah tergeletak dan kita pinggirkan motor supaya tidak mengganggu arus lalu lintas," kata Sumedi.
Menurut Sumedi, kondisi kedua pengendara motor kritis dan tidak sadarkan diri.
Namun, ia tak dapat memastikan apakah korban meninggal dunia di tempat.
Yang jelas, lanjut Sumedi, berselang lima menit pasca kecelakaan, datang ambulans mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
"Setelah kita hubungi ambulans di Adipura, akhirnya mereka datang untuk dibawa ke rumah sakit. Rumah sakit mana saya juga kurang tahu," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tol Jawa Timur, Truk Tronton Angkut Motor Terbakar
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
Sebelum terjadinya kecelakaan, sepeda motor Honda Beat BE 2472 OS yang dikemudikan Ismadi (28) datang dari arah Telukbetung menuju Tugu Adipura.
Saat mendekati Bank Bukopin, motor tersebut mendahului sepeda motor menggunakan lajur kanan.
Dari arah berlawanan, sepeda motor Kymco BE 7865 BK yang dikendarai Giman (56), warga Pelita, Tanjungkarang Pusat.
"Sepeda motor Honda Beat menabrak bagian samping kanan depan motor Kymco yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujar Rohmawan.
Rohmawan menjelaskan, kecelakaan tersebut menyebabkan Ismadi tak sadarkan diri.
Warga Suka Cinta, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan ini juga mengalami patah tulang pergelangan tangan.
"Sementara pengemudi Kymco meninggal dunia setelah sempat dirujuk ke RS Hermina, Bandar Lampung," jelas Rohmawan.
Giman diduga kehabisan darah setelah banyak mengeluarkan darah dari mulut, hidung, dan telinga serta luka lecet di pergelangan tangan dan kaki.
Rohmawan menambahkan, kerugian materil juga dialami kedua korban yang terlibat kecelakaan.
Menurutnya, motor Beat mengalami kerusakan di bagian bodi samping kiri dan lecet di bagian pijakan kaki motor.
Sedangkan motor Giman mengalami kerusakan di bagian bodi samping kanan pecah, bodi bagian kepala, bengkok pijakan kaki rem belakang.
Saat ini, barang bukti kendaraan sudah diamankan di Unit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung untuk pemeriksaan lanjutan.
"Untuk kerugian materil dari dua kendaraan yang terlibat itu diperkirakan mencapai Rp 2 juta," kata Rohmawan.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )