Daun Pepaya
Manfaat Daun Pepaya, Alternatif Pewarna Kain Batik
Selain baik untuk kesehatan, manfaat daun pepaya juga bisa jadi pewarna kain batik. Berikut penjelasan selengkapnya.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bukan hanya baik untuk kesehatan, manfaat daun pepaya juga bisa digunakan sebagai pewarna kain batik.
Sebagai negara yang memiliki warisan budaya kain batik, umumnya para pengrajin menggunakan bahan pewarna sintesisi.
Sayangnya hal tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Dalam menanggulangi permasalahan tersebut, penggunaan pewarna alami bisa dijadikan solusi.
Satu di antara bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna kain batik adalah daun pepaya.
Baca juga: Manfaat Daun Pepaya Jepang, Ampuh Obati Penyakit Tifus
Sebab, daun pepaya dapat menghasilkan warna hijau.
Kegunaan atau manfaat daun pepaya tersebut pernah dibahas dalam riset asal Universitas Tidar yang berjudul Ekstraksi Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Zat Pewarna Alami pada Kain Batik.
Dalam penelitian itu ditemukan bahwa daun yang bercita rasa pahit itu memiliki kemampuan dalam menghasilkan warna hijau yang berasal dari klorofil.
Bahkan pada hasil analisis uji absorbansi ditemukan bahwa pigmen daun pepaya memiliki kemampuan penyerapan yang baik pada cahaya.
Hal tersebut yang kemudian menyebabkan daun pepaya bisa jadi pewarna kain batik secara alami dalam hal mengurangi penggunaan pewarna sintesis yang tak ramah lingkungan.
Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Efektif Mengobati Eksim
Simak juga manfaat daun pepaya lainnya.
1. Melawan kanker serviks
Khasiat atau manfaat daun pepaya bagi perempuan, satu di antaranya dapat melawan kanker serviks.
Jenis kanker ini merupakan momok, khususnya pada perempuan. Pasalnya, penyakit ini menyerang serviks atau leher rahim.
Terlebih, rupanya jenis kanker ini disebut terbanyak kedua terjadi pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara.