Berita Terkini Nasional

Kolektor Buru Uang Pecahan Rp 2.000 Salah Cetak, Siap Bayar Rp 65 Juta per Lembar

Seorang kolektor mencari uang Rp 2.000 salah cetak. Dirinya mengatakan, akan membayar Rp 65 juta untuk setiap lembar uang.

Editor: Dedi Sutomo
Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi. Setelah beberapa waktu lalu uang koin Rp 500 viral, kini uang kertas Rp 2.000 diburu kolektor, siap dibayar Rp 65 juta. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Seorang kolektor mencari uang Rp 2.000 salah cetak. Dirinya mengatakan, akan membayar Rp 65 juta untuk setiap lembar uang.

Setelah beberapa waktu lalu uang koin Rp 500 viral, kini uang kertas Rp 2.000 diburu kolektor, siap dibayar Rp 65 juta.

Saat ini uang Rp 2.000 kertas yang dicari kolektor tersebut masih berlaku menjadi alat pembayaran yang sah dalam sehari-hari.

Uang kertas yang dicari dan memiliki harga selangit itu merupakan uang yang salah cetak.

Bisa saja salah cetak karena salah potong ataupun tinta yang tidak keluar semua membuat uang tersebut berbeda.

Seperti yang disampaikan kolektor ini di kanal YouTube-nya.

Baca juga: Kolektor akan Bayar Uang Rp 2.000 Salah Cetak Rp 65 Juta Perlembar, Berikut Ciri-ciri Uangnya

Mengutip YouTuber FERNANDO D. OFFICIAL, berikut ini ciri uang Rp 2.000 yang tengah ia cari.

Uang itu disebutkannya sebagaimana dalam judul merupakan uang salah cetak.

"SAYA BELI 60 JUTA UNTUK UANG SALAH CETAK," judul video yang diunggah pada 30 Oktober 2021 dan dikutip BangkaPos.com pada Selasa 9 November 2021.

Di awal video kolektor itu memastikan bahwa dirinya siap dituntut ke jalur hukum jika berbohong akan uang-uang yang dibelinya dengan harga jutaan.

Kemudian ia menjelaskan uang yang dicarinya kali ini adalah uang Rp 2.000 bernilai Rp 65 juta.

"Jadi ini uang sudah saya siapkan disini pas ya ada Rp 60 juta, saya kasih bonus lagi 5 juta, jadi totalnya 65 ya," ujar Fernando.

Uang yang ia cari ini langka lantaran salah cetak dan nomornya hilang terlihat dari angka seri uang tersebut.

Baca juga: Ciri-ciri Uang Kertas Rp 2.000 Seharga Rp 65 Juta yang Diburu Kolektor

"Ini adalah nomor seri salah cetak, seperti ini contohnya, ini angkanya sebenarnya adalah 350700," jelasnya.

"Ini uang asli dan tidak direkayasa ya dikirim langsung oleh bos saya," tambah pria itu.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved