Berita Terkini Nasional
Bos Ducati Paulo Ciabatti Marah Besar Boks Motornya Dibuka Ilegal oleh Panitia Superbike di Lombok
Bos Ducati Paulo Ciabatti marah mengetahui boks cargo motor Superbike Ducati untuk ajang World Superbike (WSBK) 2021 dibuka paksa.
Akibatnya, Bos Ducati, Paulo Ciabatti marah besar.
Ia bahkan mengutarakan bahwa insiden ini "hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari 40 tahun lalu."
Sejauh ini, media sama juga mengutarakan kalau terbuka kemungkinan ada boks-boks kargo lain yang telah dibuka secara ilegal.
Sebagai informasi, Kargo serta logistik balapan untuk seri terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, tersebut memang telah mendarat di Bandara Lombok sejak awal pekan ini.
Kargo diangkut oleh beberapa pesawat Boeing 777 kargo Qatar Airways yang datang dari Doha, Qatar.
Dipecat
Insiden pembukaan boks kargo milik tim Ducati menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggaraan ajang balap kelas dunia.
Boks kargo dan logistik tim hanya boleh dibuka oleh pihak bea cukai atau tim itu sendiri agar mencegah manipulasi dan juga espionase dari kubu-kubu lain.
Terkait insiden ini, Direktur Eksekutif SBK, Gregorio Lavilla yang menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Ducati yang dirugikan.
"Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami," tutur Lavilla kepada Speedweek.com.
Lebih lanjut, panitia yang diduga membuka boks kargo milik Ducati itu telah dipecat.
"Karyawan bersangkutan telah dipecat." Speedweek juga melaporkan kalau
Tentang WBSK Mandalika
WSBK Mandalika merupakan balapan terakhir Kejuaraan Dunia WSBK 2021.
Toprak Razgatliogu saat ini menjadi pembalap yang memimpin klasemen sementara.
