Kesehatan
Halo Dokter, Apa Itu Diare dan Penyebabnya
Diare adalah salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak hingga dewasa. Hati-hati, diare bisa menyerang kapan pun.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Diare adalah salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak hingga dewasa.
Hati-hati, diare bisa menyerang kapan pun.
dr Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A dari Rumah Sakit Hermina Lampung mengatakan, diare pada anak maupun dewasa sama saja.
Diare merupakan gangguan saluran cerna yang dampaknya pada penyerapan zat-zat makanan.
Ada dua penyebab diare.
Pertama adalah infeksi karena masuknya organisme bersifat patogen, yang berasal dari sesuatu yang masuk ke mulut seperti makanan dan minuman yang tidak bersih.
"Itu sebabnya anak-anak yang jajan makanan dan minuman yang tidak bersih. Apalagi kalau jajannya sering, bisa mengalami diare," kata dr Roro, Senin 15 November 2021.
Penyebab diare yang kedua adalah non infeksi, yakni intoleransi terhadap laktosa yang terkandung dalam susu.
Bisa juga karena alergi protein susu sapi atau turunannya seperti keju.
Baik diare yang disebabkan infeksi maupun non infeksi gejalanya sama yakni buang air besar terus menerus dan setiap kali buang air besar fesesnya cair, nyeri perut, demam serta muntah.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Gastritis dan Apa Penyebabnya
Khusus untuk diare yang disebabkan oleh non infeksi, demam jarang terjadi, dan untuk yang intoleransi ada gejala khasnya yakni perut kembung dan sering buang angin.
Pengobatan diare bisa dilakukan dirumah jika diare masih ringan, yakni dengan memberikan cairan untuk mengganti cairan yang hilang karena diare agar tidak terjadi dehidrasi.
Penggantian cairan yang hilang bisa dengan banyak minum air putih, minum oralit, serta makan sayur yang berkuah seperti sayur bayam, sayur sop, dan sebagainya.
Selain itu bisa diberikan zink yang dosisnya diberikan sesuai umur.
Zink bisa berbentuk cairan atau tablet.
Bisa juga diberikan probiotik.
Beberapa penelitian mengatakan probiotik bisa menetralisir kuman yang menyebabkan infeksi.
Lain halnya jika diare sudah berat yang menyebabkan dehidrasi, muntah terus menerus, dan sulit makan.
Harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan seperti diinfus.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)