Dudung Abdurachman Dilantik Jadi KSAD Dua Hari Jelang Hari Ulang Tahun
Dudung jika dilantik jadi KSAD pada 17 November 2021. Yakni, jabatan itu akan menjadi kado ulang tahun baginya. Ia lahir di Bandung 19 November 2021.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA – Letjen TNI Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dikabarkan akan dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angakatan Darat (KSAD) pada Rabu (17/11/2021).
Dudung bakal menggantikan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang pada saat yang sama akan dilantik menjadi Panglima TNI.
Dengan menjabat KSAD, Dudung yang semula menyandang tiga bintang di pundak akan ketambahan satu bintang lagi menjadi jenderal penuh.
Ada yang menarik dari Dudung jika dilantik jadi KSAD pada 17 November 2021. Yakni, jabatan itu akan menjadi kado ulang tahun baginya.
Baca juga: Dudung Jadi KSAD atau Panglima TNI, Sosok Jenderal Agamis yang Dekat dengan Ulama
Hari ulang tahunnya hanya berselang dua hari. Ia dilahirkan di Bandung pada 19 November 1965.
Informasi mengenai pelantikan Letjen Dudung sebagai KSAD dibenarkan oleh Imelda Bachtiar, mantan jurnalis yang dikenal dekat dengan Pangkostad itu.

"Waalaikumussalam, benar Mas," kata penulis buku “Letjen TNI Dudung Abdurachman, Loper Koran Jadi Jenderal, Seni Kepemimpinan” itu melalui pesan teks kepada Tribunnews.com, Selasa (16/11/2021).
Pelantikan Letjen Dudung menjadi KSAD rencananya akan digelar di Istana Negara pada pukul 14.30 WIB.
Profil Dudung
Dudung lulus dari Akademi Militer pada tahun 1988. Sebelum menjabat sebagai Pangkostrad pada 8 Juni 2021 lalu, ia menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Jabatan ini yang membuat dirinya populer dan menjadi sorotan media.
Hal itu terjadi saat ia secara terbuka memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada September tahun lalu.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung menempati posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Baca juga: Dudung Masuk Bursa Calon Panglima TNI, Jenderal Pemberani yang Sederhana, Merakyat, Humanis
Posisi ini ia jabat selama dua tahun yakni pada 2018-2020.