Bandar Lampung

Perut Wanita di Bandar Lampung Ditodong Pisau, Beat Putih Berhasil Dibawa Kabur 

Siti Nuraisyah (32) warga Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung menjadi korban begal yang terjadi pada Rabu (16/11/2021) malam.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
tribun lampung / muhammad joviter
Ilustrasi Beragam senjata tajam dan ponsel diamankan aparat kepolisian dari tangan tersangka curas. 

  

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Siti Nuraisyah (32) warga Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung menjadi korban begal yang terjadi pada Rabu (16/11/2021) malam.

Kejadian yang diperkirakan pukul 21.00 WIB ini terjadi saat korban melintas di Jalan Kulit, Gang Sumo I, Langkapura, Bandar Lampung.

Adapun modus yang dilakukan pelaku, yakni dengan cara berpura pura menanyakan alamat kepada korban.

Korban menuturkan, saat itu dirinya baru saja pulang dari tempat menjahit pakaian. Namun saat melintas di TKP, korban yang mengendarai sepeda motor BE 2689 AES diberhentikan oleh seorang pemuda tak dikenal.

Korban pun menghentikan laju kendaraannya, dan menjawab pertanyaan pemuda tersebut.

"Dia (pelaku) pura pura nanya alamat gitu, karena saya gak tahu ya saya jawab aja gak tahu," kata Siti, Kamis (17/11/2021).

Setelah itu pelaku menodongkan sebilah pisau ke arah perut korban, sembari memaksa korban menyerahkan motor miliknya.

Baca juga: Mahasiswi yang Teriak Minta Tolong Ternyata Bukan Korban Begal

Dalam keadaan terancam, korban terpaksa memenuhi permintaan pelaku. Akibatnya, Honda Beat warna putih dengan nomor plat BE 2689 AES dibawa kabur pelaku.

"Dia ngarahin pisau ke perut saya sambil maksa saya turun dari motor. Karena takut, terpaksa saya turun," kata Siti.

Setelah berhasil melakukan aksinya, korban menyebut pelaku kabur membawa motornya ke arah Balai Krakatau, jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandar Lampung

"Saya sempat teriak minta tolong, karena memang sekitar jalan itu sepi jadi tidak ada yang dengar saya teriak," kata Siti.

Sementara kerabat Siti, Jamila mengatakan daerah yang menjadi lokasi pembegalan saudaranya itu memang dikenal rawan tindak kejahatan.

Pasalnya, menurut Jamila beberapa hari yang lalu seorang ibu-ibu juga menjadi korban penjambretan.

"Beberapa hari lalu ada juga ibu ibu dijambret, dari kabar yang saya dengar ibu itu sempat tarikan tas dengan pelaku," kata Jamila.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved