Berita Terkini Artis
Profil Letjen Dudung Abdurachman, Dilantik Jadi KSAD Gantikan Jenderal Andika Perkasa
Simak, berikut ini adalah profil Letjen Dudung Abdurachman yang akan dilantik jadi KSAD gantikan Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Berikut, profil Letjen Dudung Abdurachman yang akan dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD pada Rabu (17/11/2021).
Nama Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman kini tengah menjadi sorotan dan perhatian publik.
Hal itu lantaran ia terpilih menjadi KSAD untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang kini menduduki jabatan Panglima TNI.
Di mana Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga akan dilantik menjadi panglima TNI, menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Lalu seperti apa sosok Letjen Dudung Abdurachman, KSAD yang akan dilantik oleh Presiden Jokowi?
Baca juga: Letjen TNI Dudung Abdurachman Dilantik Sebagai KSAD, Gantikan Jenderal Andika Perkasa
Simak profil Letjen Dudung Abdurachman di bawah ini.
Nama: Dudung Abdurachman
Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 19 November 1965
Riwayat Pendidikan:
SD dan SMP di Kota Bandung (1972-1982)
Baca juga: Dudung Abdurachman Dilantik Jadi KSAD Dua Hari Jelang Hari Ulang Tahun
SMA Negeri 9 Bandung (lulus. 1985)
Akademi Militer Magelang (1988)
Orang Tua: Nasuha dan Nasyati
Istri: Rahma Dudung Abdurachman
Masa Kecil
Letjen Dudung Abdurachman ini kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965.
Ia merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.
Profesi sebagai tentara ini merupakan cita-citanya sejak kecil.
Cita-citanya itu didukung oleh lingkungan tempat tinggalnya yang berada di lingkungan militer.
Saat di bangku kelas 2 SMP tepatnya tahun 1981, Dudung ditinggal untuk selama-lamanya oleh sang ayah.
Sejak saat itu, Dudung membantu sang ibu menjajakan kue di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi di Bandung.
Ada momen tak terlupakan oleh Dudung saat ia membantu menjajakan kue sang ibu.
Dudung tidak akan lupa ketika dagangannya ditendang oleh salah seorang tentara.
Momen itu lah yang menguatkan tekadnya untuk menjadi seorang perwira TNI.
Sebelum dipercaya mengemban posisi Pangkostrad, Letjen Dudung lebih dulu menjabat sabagai Pandam Jaya.
Karier Militer
Cita-cita Dudung Abdurachman untuk menjadi abdi negara sebagai seorang TNI pelan-pelan terwujud.
Dudung berhasil mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan dinyatakan lulus dari Cabang Infanteri tahun 1988.
Selama perjalanan kariernya, ia dua kali memegang jabatan sebagai Komandan Kodim (Dandim), yaitu Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan dan Dandim 0418/Palembang dengan pangkat Letnan Kolonel.
Dudung juga diangkat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada 2010 dengan pangkat Kolonel.
Tak sampai di situ, Dudung juga diangkat menjadi Danrindam II/Sriwijaya dan dipromosikan untuk jabatan Dandenma Mabes TNI.
Karier Dudung pun melejit hingga membuatnya berpangkat Brigadir Jenderal.
Dudung menjabat sebagai Wagub Akmil pada 2015-2016.
Jenderal bintang tiga atau Letjen ini juga pernah menjadi staf khusus KSAD dan Waaster KSAD.
Pada 2018, Dudung berkesempatan mendapt promo jabatan sebagai Gubernur Akmil dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Dua tahun kemudian, yaitu 27 Juli 2020, Dudung menggantikan Letjen Eko Margiyono sebagai Pangdam Jaya.
Pada 25 Mei 2021, Dudung Abdurachman diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dudung menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang dipromosikan sebagai Kasum TNI.
Kurang dari 6 bulan, Dudung kini menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa.
Dia bakal dilantik sebagai KSAD pada Rabu (17/11/2021).
Demikian, profil Letjen Dudung Abdurachman. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )