Berita Terkini Nasional
Pesan Khusus Presiden Jokowi pada Jenderal Dudung Abdurachman setelah Jadi KSAD
Pesan Presiden Jokowi pada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang baru saja dilantik menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Profesi sebagai tentara ini merupakan cita-citanya sejak kecil.
Cita-citanya itu didukung oleh lingkungan tempat tinggalnya yang berada di lingkungan militer.
Saat di bangku kelas 2 SMP tepatnya tahun 1981, Dudung ditinggal untuk selama-lamanya oleh sang ayah.
Sejak saat itu, Dudung membantu sang ibu menjajakan kue di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi di Bandung.
Ada momen tak terlupakan oleh Dudung saat ia membantu menjajakan kue sang ibu.
Dudung tidak akan lupa ketika dagangannya ditendang oleh salah seorang tentara.
Momen itu lah yang menguatkan tekadnya untuk menjadi seorang perwira TNI.
Sebelum dipercaya mengemban posisi Pangkostrad, Letjen Dudung lebih dulu menjabat sabagai Pandam Jaya.
Karier Militer
Cita-cita Dudung Abdurachman untuk menjadi abdi negara sebagai seorang TNI pelan-pelan terwujud.
Dudung berhasil mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan dinyatakan lulus dari Cabang Infanteri tahun 1988.
Selama perjalanan kariernya, ia dua kali memegang jabatan sebagai Komandan Kodim (Dandim), yaitu Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan dan Dandim 0418/Palembang dengan pangkat Letnan Kolonel.
Dudung juga diangkat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada 2010 dengan pangkat Kolonel.
Tak sampai di situ, Dudung juga diangkat menjadi Danrindam II/Sriwijaya dan dipromosikan untuk jabatan Dandenma Mabes TNI.
Karier Dudung pun melejit hingga membuatnya berpangkat Brigadir Jenderal.