Berita Terkini Artis
Emosi Nirina Zubir Meledak: Ibu Saya Cuma Naik Angkot, Mereka Punya Mobil Baru
Emosi Nirina Zubir meledak saat berbicara tentang ART Riri Khasmita yang menggelapkan aset tanah dan sertifikat tanah milik ibunya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Emosi Nirina Zubir meledak saat berbicara tentang ART Riri Khasmita yang menggelapkan aset tanah dan sertifikat tanah milik ibunya.
Nirina Zubir bahkan membandingkan kehidupan ibunya yang prihatin kemana-mana naik angkot dengan kehidupan ART yang punya mobil baru dan punya bisnis mentereng.
"Saya emosi sekali, ibu saya belum sama sekali menikmati hasil jerih payahnya pak, ibu saya keman-mana masih naik kereta, angkot. Tapi beliau-beliau ini yang punya bisnis baru, mobil baru," kata Nirina Zubir.
Atas tindakan Riri, keluarga Nirina Zubir mengalami kerugian hingga Rp 17 miliar. Ia menduga, dana hasil penggelapan aset ibunya itu dipakai Riri untuk mengembangkan bisnis frozen food.
"Bisnis frozen food yang sudah ada 5 cabang ini merupakan hasil dari jerih payah ibu saya, saya berharap sekali dilakukan penyelidikan," kata Nirina Zubir.
Baca juga: Bukan Tak Mau, Putri Delina Susah Hubungi Teddy dan Tak Bisa Kirim Bantuan untuk Adiknya
Nirina Zubir akhirnya bertemu dengan ART yang telah menggelapkan aset tanah dan sertifikat senilai Rp 17 miliar milik ibunya.
Para pelaku dihadirkan dalam konferensi pers polisi bersama dengan korban, keluarga Nirina Zubir.
Saat konferensi pers, Nirina Zubir berulang kali menatap ART bernama Riri Khasmita yang berdiri di belakangnya dan mengenakan baju tahanan.
Nirina Zubir tampak berusaha menahan emosi melihat sosok Riri dan para pelaku lainnya.
"Saya harus menata emosi saya, ini pertemuan pertama saya setelah orang-orang di belakang menjadi tersangka dan akhirnya ditahan, khususnya kepada ya, saudara Riri," kata Nirina Zubir dikutip Tribun Lampung dari akun Youtube KH Infotainment.
Baca juga: Nirina Zubir Emosi saat Lihat ART Pakai Baju Tahanan: Kamu Berani Menatap Mata Saya
Nirina menceritakan, ibunya sangat berjasa bagi kehidupan Riri.
"Ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima dirinya, dibawa ke rumah ibu saya, diberi pekerjaan yang layak, ini dia orangnya," kata Nirina.
Nirina Zubir mengaku berat untuk bertemu Riri. Malahan menurut Nirina, hingga saat ini Riri Khasmita sama sekali tak meminta maaf padanya.
"Berat sekali hati saya hari ini ketemu sama dia, tidak ada sedikit pun dia sampai detik ini untuk memohon maaf," kata Nirina Zubir dengan suara bergetar.
"Jalan saja, menatap mata saya dengan sebegitunya. Sesudah di saat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," imbuhnya.
Baca juga: Rizki DA Tak Sebut Nadya Mustika sebagai Istri, Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
Nirina Zubir juga mengucap terima kasih pada pihak Kepolisian.
Nirina mengaku sangat emosi lantaran selama ini ibunya tak bisa menikmati harta jerih payahnya sendiri.
Tatapan sinis ART Nirina Zubir
Nirina Zubir terlihat emosi ketika bertemu mantan asisten rumah tangga ( ART ), Riri Khasmita yang menggelapkan aset tanah dan bangunan milik ibunya.
Sebab saat bertemu Nirina Zubir, Riri Khasmita justru memperlihatkan tatapan sinis. Pertemuan Nirina dan Riri terjadi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).
Kepolisian menggelar konferensi pers dengan menghadirkan tiga tersangka. Mereka adalah, Riri Khasmita, Endrianto suami Riri, dan Faridah.
"Seperti diketahui dan teman-teman media yang sudah mewawancarai Nirina Zubir dalam kasus perampasan aset ini, total ada 5 tersangka. Ketiganya saat ini sudah ditahan oleh Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan duanya masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Yusri Yunus seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Tiga tersangka ini memiliki peran berbeda dalam upaya pengambilalihan kuasa dari sertifikat hak milik 6 aset tanah milik keluarga Nirina Zubir.
Tahun 2016 keluarga Nirina Zubir mengaku kehilangan sertifikat. Setelah dicek ke BPN, ternyata sertifikat tanah itu sudah berganti nama.
Aset tersebut sebenarnya milik Cut Indria Martini, ibu Nirina Zubir. Aset yang berganti nama berupa dua tanah kosong yang sudah dijual Riri Khasmita.
Sedangkan 4 aset lainnya sudah diagunkan ke bank dengan nilai pinjaman miliaran rupiah.
Riri Khasmita tak sendiri, ia dibantu suaminya dan satu orang notaris, Faridah, dari PPAT Tangerang.
"Usut punya usut ternyata dalang dari kasus ini merupakan ART Nirina sendiri bernama Riri. Riri mengganti nama sertifikat aset Nirina kemudian menggadaikan serta menjual aset tersebut," jelas Yusri.
ART hidup mewah
Aktris Nirina Zubir ungkap asisten rumah tangga (ART) mendiang ibunya yang lakukan mafia tanah jalani hidup mewah.
Nirina Zubir pun merasa sakit hati mengetahui bahwa ART ibunya itu, Riri Khasmita hidup mewah .
Pasalnya kemewahan yang didapatkan Riri berasal dari penggelapan sertifikat tanah mendiang ibunda.
Nirina pun membeberkan gaya hidup mewah yang kerap dipamerkan Riri selama ini dengan menggunakan uang dari penggelapan sertifikat tanah ibunya.
Dari penggelapan yang dilakukan, kata Nirina, ART-nya itu membeli mobil baru hingga jalan-jalan ke luar negeri.
“Dia beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia sekolahin adiknya ke luar negeri dengan uang yang diduga dari penjualan tanah dan segala bisnis dia,” ungkap Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Rabu (17/11/2021) dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: Gara-gara Tak Sebut Nadya Mustika Istri, Rumah Tangga Rizki DA Dikabarkan Retak Lagi
Nirina pun menyebut bahwa total kerugian yang dialami keluarganya atas ulah Riri itu mencapai Rp 17 miliar.
“Saya nggak pernah ngumbar angka, cuma ini kurang lebih Rp 17 miliar yang di Jakarta. Madih ada lagi sertifikat lain. Bahkan bisnis-bisnis dia sebelumnya yang pakai uang ibu saya belum dihitung,” beber Nirina.
Diketahui, Riri Khasmita tak hanya menggelapkan uang hasil jugal dan gadai enam sertifikat tanah.
ART ibu Nirina Zubir itu diduga menggunakan uang mendiang sang ibu untuk keperluan bisnis dan ikut arisan.
“Ada nota-notanya bahwa dipinjamkan di arisankan, dijadiin modal usaha, nah itu belum termasuk Rp 17 miliar,” kata Nirina.
Baca juga: Alasan Ayah Vanessa Angel Kini Ajukan Perwalian Gala Sky: Biar Pengadilan yang Menentukan
Nirina mengungkap ia akhirnya baru mengetahui bahwa selama ini, Riri kerap meminta uang ke ibunya untuk modal bisnis.
Namun, uang itu tak pernah dikembalikan hingga sang ibu menghembuskan nafas terakhirnya pada November 2019.
“Sebelumnya saya tahu juga dia menggunakan uang ibu saya untuk bisnis angkot, arisan, ini itu,” ucapnya.
“Jadi itu tuh berkembang terus, dari yang tadinya 2 juta, 10, 15, 25, 100 sampai akhirnya tanah yang diincar gitu loh,”
Hal itu lah yang hingga kini membuat Nirina Zubir sangat sakit hati.
“Itu makanya yang saya mau sama lawyer saya untuk kawal ini, selesaikan ini agar hal-hal ini yang bikin saya sakit,” ujarnya.
Nirina dan kakaknya ingin kasus mafia tanah yang dilakukan ART-nya ini diusut dan dikawal hingga tuntas. Dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Saya pengen diusut semua seadil-adilnya, setuntas-tuntasnya, seberat-beratnya agar keluarga kami bisa tenang,” sambungnya.
Sebab, Nirina mengungkapkan selalu sedih membayangkan mendiang ibunya yang meninggal dunia dalam keadaan tidak tenang. “Saya tahu ibu saya meninggalnya nggak tenang gitu,” tambahnya.
Gelapkan 6 Sertifikat Tanah
Nirina mengungkapkan bahwa ART ibunya itu menggelapkan enam sertifikat tanah milik ibunya.
Dari enam surat tanah atau sertifikat tanah itu, Nirina mengungkapkan bahwa dua diantaranya sudah dijual oleh Riri Khasmita.
Di mana dua aset yang dijual itu berupa tanah kosong, dan kini sudah dibangun oleh orang yang membelinya.
Pihak Nirina pun menduga bisnis yang kini dijalani oleh Riri berupa ayam frozen itu, uangnya berasal dari sertifikat tanah milik ibunya.
“Enam surat ditukar sama mereka. Sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi di jual dan dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya 5 cabang,” bebernya.
Kakak Nirina Zubir, Fadhlan pun juga menjelaskan rincian enam sertifikat tanah yang disalahgunakan oleh Riri.
“Jadi dari enam properti itu ada yang atas nama saya, adik, dan kakak, dan almarhumah ibu kami yang terletak di Jakarta Barat,” beber Fadhlan. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )