Daun Pepaya

Manfaat Daun Pepaya, Mampu Hambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat

Di balik rasa pahitnya, manfaat daun pepaya mampu hambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi daun pepaya. Manfaat Daun Pepaya Mampu Hambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terdapat sederet manfaat daun pepaya yang baik untuk kesehatan, termasuk hambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Riset asal Poletekkes Bandung berjudul "Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pepaya Terhadap Propionibacterium acnes" (2015) pernah membahas hal tersebut.

Ditemukan daun pepaya mengandung senyawa sekunder, berupa alkaloid.

Senyawa itu berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara mengganggu komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri.

Topik khasiat daun pepaya ini juga pernah dibahas dalam penelitian berjudul "Formulasi Sediaan Antijerawat Ekstrak Daun Pepaya dalam Bentuk Gel".

Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Efektif Meringankan Flu

Hasilnya ditemukan daun bernama latin Carica papaya itu mengandung senyawa antibakteri, seperti flavonoid yang dapat mendukung proses penghambatan pertumbuhan bakteri tersebut.

Selain itu, simak juga khasiat daun pepaya lainnya.

1. Cegah penyakit beri-beri

Beri-beri merupakan penyakit yang disebabkan akibat kekurangan vitamin B1.

Biasanya, efek yang timbul dari penyakit beri-beri ini berupa bengkak-bengkak pada betis karena saraf tubuh terganggu.

Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Efektif Cegah Infeksi Saluran Kemih

Jacobus Bonitus (Jacob de Bondt; 1591–1631), doktor Belanda menuliskan dalam bukunya bahwa penyakit ini tak bisa dianggap remeh.

Pasalnya, penyakit ini semacam kelumpuhan atau penyakit tremor, karena mengganggu pergerakan dan sensasi tangan dan kaki, bahkan terkadang seluruh tubuh.

Selain itu, beri-beri juga bisa menimbulkan efek lain seperti gagal jantung.

Umumnya, penderita penyakit beri-beri akan diberikan sejumlah obat dan akan direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan tertentu.

Namun siapa sangka bahwa daun pepaya juga bisa mengatasi penyakit beri-beri.

Hal tersebut karena daun ini mengandung banyak vitamin, tak terkecuali vitamin B1.

Vitamin B1 yang dikenal juga dengan nama tiamin berperan dalam proses metabolisme untuk membantu mengubah nutrien menjadi energi.

Vitamin ini juga berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh dan menjaga fungsi saraf agar tetap berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, khasiat daun pepaya juga bisa mengatasi penyakit beri-beri.

Namun dilansir dari Kompas.com, kandungan vitamin B1 juga dapat ditemukan pada gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging merah.

2. Melawan kanker serviks

Khasiat atau manfaat daun pepaya bagi perempuan, satu di antaranya dapat melawan kanker serviks.

Jenis kanker ini merupakan momok, khususnya pada perempuan. Pasalnya, penyakit ini menyerang serviks atau leher rahim.

Terlebih, rupanya jenis kanker ini disebut terbanyak kedua terjadi pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara.

Biasanya penyakit ini disebabkan karena terserang infeksi virus menular Human papilloma virus (HPV).

Akan tetapi, daun pepaya memiliki manfaat untuk jenis penyakit mengerikan ini.

Dilansir dari Grid.id, bahkan dokter dan peneliti internasional dari Jepang dan Amerika Serikat telah meneliti secara luas terkait efek serta manfaat daun pepaya untuk kanker.

Hasil penelitian mereka pun telah dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology yang diterbitkan 17 Februari tahun 2010 silam.

Hasilnya ditemukan bahwa daun pepaya memiliki sifat anti-kanker atau sifat yang bisa melawan kanker atau tumor.

Disebutkan pula bahwa di dalam daun pepaya kering juga terdapat efek antikanker.

Bahkan, terbukti mampu melawan kanker serviks, kanker hati, kanker paru-paru, kanker payudara dan kanker pankreas.

Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh peneliti lainnya asal Universitas of Florida.

Nam Dang, M.D., Ph.D., dari University of Florida menyatakan komponen dalam ekstrak teh rebusan daun pepaya terbukti mampu membunuh sel kanker secara langsung.

Ia juga berkesimpulan bahwa manfaat daun pepaya mampu memperlambat pertumbuhan semua jenis kanker atau tumor.

3. Menyehatkan rambut

Rupanya, khasiat daun pepaya dapat menyehatkan rambut ini tak terlepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Kandungan mineral berupa magnesium dalam daun bernama latin Carica papaya inilah yang dipercaya mampu memberikan kemampuan tersebut.

Keberadaan magnesium itu dinilai mampu membantu mengurangi kerontokan dan menguatkan rambut.

Selain itu, ada pula kandungan senyawa alkaloid karpain yang bisa memberikan fungsi serupa pada rambut, hingga mengatasi masalah kebotakan.

Bahkan, kandungan daun pepaya juhga sering ditemukan dalam produk shampo anti-ketombe.

4. Menghambat kanker prostat

Daun pepaya juga bisa dimanfaatkan dalam menghambat sel kanker prostat.

Kanker prostat adalah penyakit yang biasanya terjadi pada pria.

Berdasarkan data WHO, kanker prostat ini diperkirakan diderita oleh kurang lebih 1,3 juta pria di dunia.

Sementara di Indonesia, jenis kanker ini menduduki urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita pria.

Umumnya, penyakit ini hidup dan berkembang di dalam kelenjar prostat yang kemudian menyebabkan adanya gangguan dalam membuang air kecil.

Diketahui terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan risiko terjadinya kanker prostat semakin tinggi.

Namun satu di antaranya adalah kekurangan serat.

Daun pepaya yang dikenal sebagai tanaman bernutrisi memang kerap dimanfaatkan dalam beragam jenis pengobatan kesehatan.

Berdasarkan hasil Journal of Food Science and Nutrition Research tahun 2019 yang berjudul Nutrient Composition of Carica Papaya Leaves Extracts, ada beberapa gizi dalam daun pepaya yang baik bagi kesehatan tubuh.

Di antaranya, air, protein, karbohidrat, serat, antioksidan, mineral, vitamin, dan lain-lain.

Dalam menghambat kanker prostat, khasiat daun pepaya ini didapatkan berkat kandungan serat serta senyawa yang bersifat antioksidan.

Senyawa itu adalah alkaloid yang berfungsi dalam mencegah perkembangan sel kanker, termasuk kanker prostat.

Adapula, senyawa saponin yang memiliki fungsi serupa.

Kandungan senyawa itu dipercaya mampu mengurangi kolesterol dan juga bisa mencegah terkena kanker.

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Efektif Obati Infeksi Bakteri pada Ikan Mas

Sama seperti alkaloid dan saponin, tanin dalam daun pepaya juga dipercaya mampu mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca berita kesehatan lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved