Kesehatan
Halo Dokter, Apa Itu Kutu Badan, Penyebab dan Gejalanya
Saat kutu badan ingin menghisap darah manusia yang merupakan makanan kutu badan, maka kutu badan akan hinggap di kulit tubuh manusia.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Apakah memiliki kebiasaan menggunakan baju, jaket dan celana yang sama berhari-hari tanpa dicuci?
Jika iya mulai sekarang hentikan kebiasaan itu.
dr Desidera Husadani, Sp.DV dari Klinik Skin Rachel mengatakan, baju, celana, dan jaket yang tidak dicuci berhari-hari akan membuat kutu badan hinggap dan betah tinggal di baju, jaket, dan celana itu.
"Biasanya kutu badan akan tinggal di lipatan dan jahitan baju, jaket, dan celana itu. Selama baju, jaket, dan celana itu tidak dicuci bersih, kutu badan akan terus tinggal disitu," kata dr Desidera.
Saat kutu badan ingin menghisap darah manusia yang merupakan makanan kutu badan, maka kutu badan akan hinggap di kulit tubuh manusia.
Setelah selesai menghisap darah, kutu badan akan kembali ke baju, celana, dan jaket.
Manusia yang kulit tubuhnya dihinggapi kutu badan, akan timbul bintik-bintik merah yang terasa gatal.
Bintik merah itu semakin lama jumlahnya bisa semakin banyak dan merahnya akan semakin merah.
Bintik merah tersebut, beda dengan bintik merah karena gigitan nyamuk.
Kalau karena gigitan nyamuk tidak akan bertambah banyak dan merahnya tidak akan semakin merah.
"Jadi kalau ada bintik merah pada kulit, coba perhatikan. Kalau jumlahnya semakin banyak, semakin merah, dan gatal, segera datang ke dokter, karena khawatirnya itu karena kutu badan," ujar dr Desidera.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Disentri Amoeba dan Gejalanya
Jika sudah dipastikan itu adalah kutu badan, dokter akan memberikan salep untuk dioleskan di bintik merah itu.
Setelah rutin dioleskan salep selama seminggu, kutu badan akan hilang.
Selain memberikan salep, dokter juga akan meminta pasien untuk rajin mencuci semua baju, celana, dan jeketnya hingga bersih.
Sebab percuma diberikan salep tapi baju, celana, dan jaketnya tidak dicuci, karena bisa kena kutu badan lagi.
"Ketika kita mencuci bersih baju, jaket, dan celana, kutu badan yang menempel di baju, celana, dan jaket itu akan langsung hilang," ucap dr Desidera.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)