Muktamar NU, PCNU Lampung Barat akan Ikuti Keputusan Pantia Pusat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat M Danang Harisuseno mengatakan, pihaknya siap mengikuti apapun keputusan panitia pusat terkait jadwal Muktamar NU ke-34 yang harus diundur.

"Bagi kami PCNU Lampung Barat, kami siap mengikuti apa yang telah diputuskan panitia pusat," ujar Danang, Kamis (25/11/2021).

Menurut Danang, muktamar NU merupakan hajar pengurus PBNU. Sehingga, pihaknya tidak dapat memaksakan pelaksanaan Muktamar NU ke-34 itu diselenggarakan sesuai jadwal sebelumnya.

"Karena memang itu kan ada dasar pertimbangannya, terlepas dari segala permasalahan politiknya," kata Danang.

"Yang jelas, penundaan itu terkait dengan adanya surat keputusan masalah covid-19 tentang kebijakan libur Natal dan Tahun Baru," jelasnya menambahkan.

Baca juga: Muktamar NU di Lampung, UIN Raden Intan Lampung Siapkan Ballroom Berkapasitas 2.500 Orang

Dirinya menegaskan, PCNU Lampung Barat hanya mengikuti petunjuk dari PBNU. Karena, ujarnya, PCNU berkewajiban untuk menyukseskan daripada Muktamar NU tersebut.

"Saya juga belum dapat informasi kapan jadwal terbarunya," ungkap Danang.

Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung siap mengikuti keputusan PBNU terkait wacana perubahan waktu pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung.

Muktamar Ke-34 NU sedianya digelar pada 23-25 Desember 2021 mendatang.

Namun, jadwalnya harus tertunda menyusul kebijakan pemerintah pusat yang akan menerapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka mencegah lonjakan kasus Covid-19 saat memasuki masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: Maju Mundur Jadwal Muktamar NU, Tanggamus Tidak Masalah

Tentang dukungan kepada calon Ketua Umum PBNU, Danang masih merahasiakannya.

"Terkait saya mendukung si A atau si B itu sudah 'luber' karena nantinya di sana proses pemilihannya itu bebas dan rahasia," terus dia.

Dirinya berpendapat, kedua calon Ketua Umum PBNU sama-sama bagusnya.

KH Said Aqil Siradj mempunyai pengalaman sudah dua periode menjadi Ketua Umum PBNU. Dengan pengalaman yang ia miliki, masih dibutuhkan masyarakat Nahdliyin.

"Kemudian, Gus Yahya secara keilmuan juga mumpuni. Kemudian, beliau juga mampu dan termasuk juga dalam kategori sebagai generasi penerus," kata Danang.

Siapapun yang akan terpilih nantinya, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lampung Barat itu berharap, akan membawa kebaikan.

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)