Badak Lampung FC

Badak Lampung FC Akan Tampil Maksimal di Laga Terakhir: Berusaha Berikan yang Terbaik

Para pemain Badak Lampung FC tetap akan tampil maksimal di laga terakhir meski sudah terdegradasi.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Badak Lampung FC
Ilustrasi - Badak Lampung FC akan tampil maksimal di Laga Terakhir 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Para pemain Badak Lampung FC tetap akan tampil maksimal di laga terakhir meski sudah terdegradasi.

Pertandingan terkhir Badak Lampung FC vs Perserang akan berlangsung di Stadion Madya Senayan, Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik, dan akan memberikan kesan yang baik kepada masyarakat Lampung. Apalagi, ini laga terakhir kami di Liga 2," ujar Kapten Tim Badak Lampung FC, Roni Rosadi dikutip, dalam pre-match. Selasa.

Roni tak menampik kekalahan 0-2 kontra RANS Cilegon di laga sebelumnya menjadi penentu skuat Laskar Saburai degradasi.

"Kami semua pemain bersedih merenungi hasil buruk ini, kami official tim meminta maaf kepada masyarakat Lampung. Mudah-mudahan kami bisa dapat hasil baik di laga terakhir Liga 2 besok," kata Roni Rosadi.

Terkait penyelengaraan Liga 2 2021, Roni menuturkan serangkaian pertandingan dimainkan di musim ini tak ubahnya seperti turnamen dan tidak layak disebut kompetisi.

Pasalnya, seluruh peserta diwajibkan berlaga di empat grup.

"Ini seperti turnamen, karena dengan 6 tim di grup harus ada satu terdegradasi, dengan kesempatan masing-masing 10 pertandingan. Apalagi sistemnya pertandingan dengan home turnamen," imbuh dia.

Menurutnya, sistem kompetisi tersebut sangat memberatkan Badak Lampung FC dan peserta Liga 2 2021 lainnya.

"Ini agak gimana gitu, bukan kami beralasan tapi memang situasi grup ini sangat berat," lanjut Roni.

Baca juga: Terdegradasi, Manajemen Badak Lampung FC Lakukan Evaluasi, Coach Ruddy: Tim Tak Memiliki Winning

Hal senada diungkapkan oleh Pelatih Badak Lampung FC, Rudy Keltjes.

Dia menyampaikan dengan sistem kompetisi seperti ini, sejatinya PSSI tidak memaksakan adanya ketentuan degradasi di akhir kompetisi.

Apalagi, terlihat jelas Liga 2 2021 hanya bersifat formalitas semata di tengah pandemik Covid-19.

"Ini tidak cuma dikeluhkan Badak Lampung tapi juga tim lainnya, saya bicara dengan tim pengikut menyesalkan keputusan PSSI yang tetap kekeh menerapkan ada degradasi," tegurnya.

Oleh karena itu, ia pun meminta agar PSSI dapat melakukan evaluasi penyelengaraan kompetisi bila pada akhirnya Covid-19 belum kunjung usai dalam waktu dekat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved