Berita Terkini Nasional

VIRAL Oknum Polisi Terekam Ambil 'Uang Damai' dari Sopir Pikap

Satu video viral di media sosial memperlihatkan aksi oknum polisi terekam ambil 'uang damai' dari sopir pikap.

Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
Facebook Marveldotkom
Ilustrasi. Satu video viral di media sosial memperlihatkan aksi oknum polisi terekam ambil 'uang damai' dari sopir pikap. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu video viral di media sosial memperlihatkan aksi oknum polisi terekam ambil 'uang damai' dari sopir pikap.

Video tersebut beredar dan ramai di media sosial.

Dilansir dari Sripoku.com, dalam video yang beredar, terlihat oknum polisi itu menerima uang sogokan dari sopir pikap yang dihentikannya.

Pengendara mobil itu berhenti di sisi jalan tol setelah polisi memintanya untuk menepi.

Ia tampak membawa buku tilang dan menghampiri sopir mobil yang juga ikut berada di sampingnya.

Baca juga: Aksi Baku Hantam Oknum Polisi dan TNI di Ambon Jadi Tontonan Warga

Diduga lokasi tersebut berada di sebuah Tol Jakarta Utara.

Dalam video yang viral di medsos itu, ternyata ada dua orang sopir mobil yang dihentikan.

Ada hal nyeleneh dilakukan oleh oknum polisi itu.

Bukannya memberikan surat tilang, namun ia justru terlihat mengajari kedua sopir cara memberikan uang damai dengan cara halus.

Ia tampak meminta kedua tangan sopir menyelipkan yang diduga uang ke sisi bak mobil.

Baca juga: Oknum Polisi Selingkuh dengan Janda Anak 2, Istri Geram Lalu Laporkan ke Mabes Polri

Lalu, dengan cepat oknum polisi itu kemudian mengambil dan memasukannya kedalam kantong celana.

Video yang ramai dan viral tersebut turut dikomentari warganet.

Nyaris Diamuk Massa

Sebelumnya aksi yang dilakukan oknum polisi juga sempat viral di media sosial.

Satu video viral memperlihatkan seorang oknum polisi nyaris diamuk massa, dikira gadungan karena peras pengendara motor.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Masjid Istiqamah, pada Kamis (11/11/2021).

Peristiwa tersebut pun sempat terekam kamera amatir warga.

Dalam rekaman video hampir 3 menit itu terlihat polisi telah dikerumuni massa.

Sempat terjadi cekcok antara anggota polisi itu dengan masyarakat yang mengerumuninya.

Salah seorang warga mencoba meminta polisi tesebut menunjukkan KTA-nya.

"Sini dulu bang KTA abang. Mana KTA? Nggak ada kasar kau diam aja, KTA abang mana," teriak seorang warga.

Lalu, polisi yang diketahui berinisial Bripka PS itu menjelaskan, jika ia merupakan seorang polisi yang berdinas di Polsek Delitua.

"Dengar dulu, saya polisi Polsek Delitua," sebut polisi tersebut.

Namun, para warga tetap meminta KTA-nya diperlihatkan.

"Jangan pancing massa marah, ku bakar kau hidup-hidup nanti," teriak warga.

"Gadungan ini gadungan, di setopnya cewe itu minta duit," tutur warga lainnya.

"Jangan main tangan ya bang, izin kasihan bapak ini," terdengar suara warga.

Di lokasi tampak, ada seorang anggota polisi yang memakai pakaian preman mencoba menginterogasi polisi itu.

"Leting 30. Frans Ginting leting ku," jawabnya kepada polisi yang berpakaian preman tersebut.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 9, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Budiman Sihombing menjelaskan, modus yang dipakai pelaku yakni menilang korban yang sedang berkendara.

"Dengar informasi katanya dia (polisi) mau nilang cewek itu," kata Budiman kepada Tribun-medan.com, Kamis (11/11/2021).

Ia mengatakan, saat ditilang korban dimintai sejumlah uang oleh pelaku.

Warga yang curiga melihat gerak-gerik polisi itu langsung mendekatinya, dan hampir menghakimi polisi tersebut.

"Kata korban tadi polisi itu dia dari satlantas, mau menilang korban ini."

"Katanya ada minta duit, wargalah yang mengamankan pelaku dan korban," tuturnya.

Tak lama, seorang provos dari kepolisian bernama Ipda R Nainggolan tiba di lokasi dan mengamankan polisi yang diduga gadungan itu.

"Iya dia memang anggota polisi, mau dia polisi atau bukan tetap kami proses. Ini kita bawa ke Polsek Sunggal," sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Delitua, Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan, ada anggotanya yang berinisial PS.

Namun, saat ini polisi tersebut telah dimutasi ke Polda Sumut dan tidak lagi berdinas di Polsek Delitua.

"Ada (PS) sudah pindah dia ke Polda Sumut," kata Zulkifli kepada Tribun-medan.com, Kamis (11/11/2021)

Ia mengaku, belum mendapat kabar bahwa ada mantan anggotanya ditangkap karena diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara motor.

"Belum dapat infonya saya, makanya mau dicek dulu apakah benar apa tidak, nanti kita selidik apa perbuatannya," pungkasnya.

Amatan Tribun-medan dilokasi kejadian, ratusan warga telah memadati lokasi kejadian.

Warga yang geram berteriak agar polisi tersebut dikeluarkan dari dalam pos kamling.

Lalu, satu unit mobil tiba di lokasi dan membawa polisi tersebut dan korban ke Polsek Sunggal untuk dilakukan pemeriksaan.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul HEBOH Oknum Polisi Ajari Sopir Beri Uang Damai, Selipkan Sesuatu di Bak Mobil & Masuk Kantong Celana

( Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra )

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved