Bandar Lampung
Fasilitas Publik di Bandar Lampung, Warga Keluhkan Banyaknya Halte yang Rusak dan Tak Terawat
Kondisi halte yang menjadi fasilitas umum publik di Bandar Lampung yang memprihatinkan menui keprihatinan warga.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kondisi halte yang menjadi fasilitas umum publik di Bandar Lampung yang memprihatinkan menui keprihatinan warga.
Banyak warga Kota Bandar Lampung yang menyayangkan kondisi halte angkutan yang rusak tak terurus.
Tak hanya itu, halte-halte ini juga dipenuhi oleh coretan.
Pantauan Tribun Lampung di beberapa lokasi pada Sabtu (4/12/2021) kemarin, mendapati kondisi halte yang tak tertawat.
Seperti halte di Jalan ZA Pagar Alam, Jalan RA Kartini dan di Jalan Diponegoro, serta yang ada di ruas jalan protokol lainnya.
Angi, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari halte Wisma Haji di Jalan ZA Pagar Alam mengaku telah lama kondisi halte di ruas jalan tersebut tidak lagi digunakan.
"Karena sudah lama rusaknya, seingat saya juga udah tidak ada yang menunggu di sana lagi," kata dia.
Ungkapkan yang sama juga diungkapkan oleh Brigita, pengguna transportasi umum yang ditemui di UAS Jalan RA Kartini.
Dirinya mengaku tidak nyaman bila menunggu angkutan umum di halte yang ada di sekitar mall yang ada di jalan RA Kartini.
"Tidak nyaman, masalahnya memang fasilitasnya jarang dirawat. Coret-coretan juga ada membuat serasa menyeramkan," kata dia.
Dikatakannya, ia masih bersedia menunggu kendaraan umum di sana akibat dari masih digunakannya angkot sebagai sarana transportasinya.
"Karena nunggunya angkot ya, jadi mending di sini sedikit lebih teduh dibanding pinggiran jalan lainnya," ujar Brigita.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, terkait dengan banyaknya kondisi halte di kota tersebut yang tidak tertawat.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)