Badak Lampung FC

Kecewa Badak Lampung FC Dibubarkan, Balafans: Manajemen Tidak Serius dan Tak Ada Dukungan Pemprov

Keputusan manajemen yang membubarkan tim Badak Lampung FC menui kekecewaan dari fans Laskar Saburai, Balafans.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama
Ilustrasi Pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes saat memimpin timnya latihan. Kecewa Badak Lampung FC Dibubarkan, Balafans: Manajemen Tidak Serius dan Tidak Ada Dukungan Pemprov. 

Di Grup B, Dewa United dan Cilegon United yang berhak lolos ke babak delapan besar.

Badak Lampung FC sendiri harus rela turun kasta ke Liga 3.

Menurut Roni, terdegradasi bukanlah hasil yang diharapkan para pemain.

"Ya kami dari pemain tentunya sangat menyayangkan hasil kompetisi ini. Kami mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin," kata Roni Rosadi, Sabtu (4/12/2021).

Di sisi lain, Roni menyoroti kompetisi Liga 2 2021 yang tak ubahnya seperti turnamen.

Roni menuturkan serangkaian pertandingan dimainkan di musim ini tak ubahnya seperti turnamen dan tidak layak disebut kompetisi.

Pasalnya, enam tim dalam setiap grup bertemu dua kali di lapangan yang sama.

"Ini seperti turnamen. Karena dengan enam tim di grup, harus ada satu terdegradasi. Dengan kesempatan masing-masing 10 pertandingan. Apalagi sistemnya pertandingan dengan home tournament," imbuh dia.

Menurutnya, sistem kompetisi tersebut sangat memberatkan Badak Lampung FC dan peserta Liga 2 lainnya.

"Ini agak gimana gitu. Bukan kami beralasan, tapi memang situasi grup ini sangat berat," lanjut Roni.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved