Libur Nataru di Lampung
Posko Penyekatan di Perbatasan Bandar Lampung Mulai Bergeliat, Halau Pendatang Pra PPKM Level 3
Posko penyekatan di perbatasan Kota Bandar Lampung sudah mulai menunjukan tanda-tanda beroperasi.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Belakangan ini, Pemerintah Pusat memberikan penegasan tidak akan ada penyekatan secara nasional pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Fungsi posko penyekatan diubah melalui pengetatan aturan perjalanan.
Seperti menghadirkan pengawasan terhadap status kesehatan setiap orang yang melakukan perjalanan.
Rencananya, pelaku perjalanan setidaknya harus sudah melakukan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali dan menunjukkan hasil negatif swab antigen ataupun PCR.
Serta dengan menghadirkan pembatasan mobilitas di masa libur nasional itu.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut benar pembahasan tersebut.
Namun, pihaknya memberikan penegasan tetap akan menghadirkan posko penyekatan di perbatasan-perbatasan Bandar Lampung.
"Kita denger arahan, tapi personel kita akan perketat di posko-posko perbatasan," kata dia, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, hadirnya penyekatan tersebut juga sebagai sarana untuk membatasi mobilitas dari para pendatang.
"Intruksi dari pusat kita jalani, kenapa kita perketat, karena kita ibu kota provinsi, akan kita jaga baik-baik," ucap dia.
Baca juga: TPQ At Tauhid Way Halim Bandar Lampung Sunat Massal 15 Anak Duafa/Yatim
Mulai Beroperasi Halau Pendatang Pra PPKM Level 3
Posko penyekatan di perbatasan Kota Bandar Lampung sudah mulai menunjukan tanda-tanda beroperasi.
Pantauan Tribun, Senin (6/12/2021), telah bersedia beberapa personel yang berjaga di sana, seperti TNI, polisi dan tenaga kesehatan.
Mulai beroperasi posko penyekatan tersebut diakui Eva karena mulai banyak pendatang-pendatang yang masuk Kota Bandar Lampung di masa pra PPKM Level 3 libur nasional Nataru.
"Sekarang (posko penyekatan) sudah mulai bergeliat. Apalagi sekarang kan hotel-hotel berbintang sampai yang penginapan kecil sudah mulai banyak yang penuh," kata dia.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)