Halo Dokter, Apa Itu Virus Covid-19 Varian Omicron dan Seperti Apa Gejalanya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Varian virus Covid-19 kembali muncul terbaru.

Terkini, varian virus Covid-19 terbaru Omicron menjadi perhatian dunia. Tak terkecuali di Indonesia.

Pemerintah pun meminta masyarakat untuk lebih waspada dengan muncul varian baru virus Covid-19 ini.

Terutama, saat akhir tahun yang akan akan Libur Natar dan Tahun Baru (Nataru).

dr Aditya MBiomed dari UPTD Labkesda Lampung menerangkan, Omicron memiliki gejala yang mirip dengan influenza.

"Sebab Omicron memiliki gejala yang mirip influenza dan daya sebarnya jauh lebih kuat dibandingkan dengan Delta. Namun berita baiknya, sampai saat ini belum terdengar ada yang meninggal karena Omicron," kata dr Aditya, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Halo Dokter, Cara Melakukan Penanganan Pertama Malaria

Dikarenakan gejala Omicron mirip dengan gejala influenza, maka patut waspada jika memiliki gejala influenza setelah melakukan perjalanan luar negeri, terutama dari negara yang sudah ditemukan orang-orang yang terinfeksi Omicron.

Menurut dr Aditya, jika tidak melakukan perjalanan dari luar negeri maka itu adalah influenza biasa.

Influenza ada yang disebabkan oleh karena sensitif cuaca dingin.

Misalnya pada pagi hari atau karena kehujanan.

Influenza karena sensitif cuaca dingin biasanya akan langsung hilang dengan sendirinya jika tubuh sudah hangat kembali.

Baca juga: Halo Dokter, Seperti Apa Konsep Treatment Acnes Machine

Selain itu, ada juga influenza yang disebabkan oleh virus.

Hingga saat ini virus yang menyebabkan influenza masih ada di sekitar kita.

"Virus yang menyebabkan influenza bisa dengan mudah menyerang saat imun tubuh sedang lemah. Penyebab imun tubuh lemah bermacam-macam. Salah satunya adalah sedang kecapekan," kata dr Aditya, Senin (6/12/2021).

Menurut Aditya, influenza karena virus bisa berlangsung lebih dari satu hari.

“Jadi kalau kita kehujanan lalu terkena influenza lebih dari satu hari, pasti kita juga terkena virus penyebab influenza,” jelasnya.

Ketika terkena influenza, terus dia, tubuh akan merasakan gejala berupa bersin, hidung meler, hidung tersumbat, tidak enak badan, dan demam.

Pengobatan influenza sebenarnya mudah.

Cukup minum air hangat, vitamin, dan istirahat yang cukup.

Jika influenza dirasa sangat mengganggu, bisa ditambah minum obat influenza yang banyak dijual di apotek.

Setelah pengobatan itu, influenza akan sembuh dengan sendirinya.

Namun ada kondisi dimana influenza butuh pengobatan dokter, yakni bersin, hidung tersumbat, dan demam yang tidak kunjung turun.

"Selain itu, saat hidung meler, ingus yang keluar berwarna hijau, dan mengeluarkan bau yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri," kata dr Aditya.

( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )