Kesehatan

Halo Dokter, Apa Penyebab Gigi Kuning dan Bagaimana Mengatasinya

Banyak orang yang mengeluhkan kondisi giginya yang kuning. Padahal, mereka telah berubaya menggosok gigi setiap hari menggunakan pasta gigi.

Editor: Dedi Sutomo
Pixabay
Ilustrasi Gigi. Halo Dokter, Apa Penyebab Gigi Kuning dan Bagaimana Mengatasinya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Banyak orang yang mengeluhkan kondisi giginya yang kuning.

Padahal, mereka telah berubaya menggosok gigi setiap hari menggunakan pasta gigi.

Apa sebenarnya penyebab gigi kuning?

Mempunyai gigi kuning membuat kita kurang percaya diri.  Terutama saat bertemu dengan banyak orang. 

drg Nabilah Aulia Putri dari Klinik Happydenta mengatakan, gigi kuning bisa disebabkan oleh faktor genetik.

Baca juga: Halo Dokter, Seperti Apa Konsep Treatment Acnes Machine

Umumnya orang yang giginya kuning karena faktor genetik, gigi kuningnya akan langsung muncul.

Berbeda dengan yang gigi kuning karena faktor selain genetik, gigi kuning tidak akan langsung muncul.

Butuh waktu untuk giginya menjadi kuning. 

Faktor selain genetik ini yakni mengonsumsi antibiotik secara berkala ketika masih kecil, atau ketika ibunya hamil harus minum antibiotik secara berkala yang menyebabkan ibunya dan anaknya giginya menjadi kuning.

Faktor lain yang menyebabkan gigi kuning adalah sering mengonsumsi makanan dan minuman yang berwarna.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Gigi Kuning dan Penyebabnya

Baik itu makanan dan minuman yang warnanya pekat maupun tidak pekat.

Apalagi kalau setelah mengonsumsi makanan dan minuman berwarna tidak langsung kumur, dan tidak rajin menyikat gigi terutama saat malam hari sebelum tidur, sudah dipastikan gigi akan menjadi kuning.

Sebab ketika tidak menyikat gigi, akan timbul plak gigi yang lama kelamaan akan menyebabkan karang gigi.

Nah, karang gigi akan membuat sisa makanan serta minuman termasuk warna yang terdapat di makanan dan minuman itu lebih mudah masuk kedalam gigi yang menyebabkan gigi menjadi kuning

Selain itu gigi kuning juga bisa karena kebiasaan merokok

. Jangankan gigi, gusi pun bisa menjadi kuning, karena didalam rokok TAR yang merupakan senyawa berwarna yang sangat lengket.

Orang yang giginya kuning ada yang mencoba mengatasi gigi kuningnya dengan menggunakan pasta gigi. Menurut drg Nabilah, pasta gigi bisa membantu mengatasi gigi kuning.

Tapi hasilnya tidak akan maksimal 

"Hasil yang dimaksud adalah gigi kuning iti jadinya tidak akan terlalu putih. Sebab kadar untuk memutihkan gigi didalam pasta gigi sangat kecil agar lebih aman karena pasta gigi digunakan semua orang," urai drg Nabilah.

Kalau menginginkan giginya menjadi putih, harus datang ke dokter gigi untuk bleaching.

Tapi sebelum bleaching dilakulan harus dilakukan pembersihan plak dan karang gigi. 

Bleaching

Semua orang pasti menginginkan giginya menjadi putih.

Namun sayangnya tidak semua orang giginya putih. Masih banyak yang giginya kuning.

drg Nabilah Aulia Putri dari Klinik Happydenta mengatakan, jika ingin giginya putih tidak ada salahnya mencoba melakukan bleaching.

Namun harus diketahui, bleaching kurang efektif untuk yang gigi kuning karena faktor genetik.

Selain itu bleaching juga kurang efektif untuk amelogenesis imperfecta, yakni kondisi gigi yang tidak dapat menghasilkan email gigi sehingga giginya menjadi lembek dan berwarna kuning 

Ada dua jenis bleaching yakni in office bleaching dan home bleaching.

In office bleaching adalah bleaching yang dilakukan di dokter gigi.

Hasilnya bisa lebih cepat terlihat.

Sedangkan home bleaching adalah bleaching yang dilakukan sendiri di rumah namun hasilnya tidak secepat in office bleaching.

Kalau hasilnya mau lebih cepat dan lebih tahan lama, harus melakukan in office bleaching dahulu setelahnya melakukan home bleaching.

Biasanya ketahanannya bisa sampai 1-2 tahun. 

Kalau hanya mau home bleaching, bisa membeli produk home bleaching sendiri.

Tapi kebanyakan produk home bleaching itu impor. Jarang sekali dijual dipasaran seperti di supermarket.

"Disarankan sebelum melakukan home bleaching, konsultasi dahulu ke dokter gigi. Sebab dikhawatirkan bahan-bahan yang ada di dalam produk home bleaching tidak cocok dan jadinya iritasi," kata drg Nabilah.

Setelah home bleaching tidak boleh makan dan minuman apapun yang berwarna selama 24 jam.

Setelahnya 24 jam baru boleh.

Tapi setiap selesai makan dan minum yang berwarna usahakan untuk kumur.

Jangan lupa untuk rajin sikat gigi termasuk di malam hari.

Tujuannya untuk membersihkan secara menyeluruh sisa makanan dan minuman termasuk warna yang ada didalam makanan dan minuman itu 

Saat sikat gigi gunakan pasta gigi yang warnanya putih.

Jangan gunakan yang ada warna hijau, hitam, dan sebagainya.

Kalau mau pakai obat kumur juga harus yang warnanya putih. 

"Ini dilakukan untuk menjaga supaya gigi putihnya bertahan lama. Sayang sekali kalau sudah susah payah bleaching tapi gigi putihnya tidak bertahan lama," ujar drg Nabilah.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved