Bandar Lampung
Kepala SPN Kemiling Buka Pendidikan dan Pelatihan Bersama Dikmaba TNI dan Ditukba Polri
Adapun jumlah siswa yang mengikuti kegiatan kali ini sebanyak 390 orang siswa Diktukba Polri dan 50 orang siswa Rindam II Sriwijaya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Kombes Pol. Sri Winugroho pimpin upacara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Integrasi Dikmaba TNI AD dan Diktuba Polri tahun 2021 di SPN Kemiling, Senin (13/12/2021).
Adapun jumlah siswa yang mengikuti kegiatan kali ini sebanyak 390 orang siswa Diktukba Polri dan 50 orang siswa Rindam II Sriwijaya.
Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Kombes Pol Sri Winugroho mengatakan, kegiatan tersebut merupakan perjanjian kerjasama antara Polri dan TNI AD pada tanggal 15 September 2021 yang lalu.
Dimana dalam perjanjian tersebut, Siswa Diktuba Polri dan Siswa Dikmaba TNI AD akan berkolaborasi dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan selama satu Minggu.
"Diklat antara siswa Diktukba Polri dengan siswa Dikmaba TNI Angkatan Darat ini akan dilaksanakan dari tanggal 13-17 Desember 2021," kata Sri Winugroho.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan hal baru dan pertama yang dilaksanakan secara serentak di seluruh SPN di Indonesia.
Sri Winugroho menambahkan, sebanyak 250 orang siswa SPN juga melaksanakan pendidikan dan pelatihan ini di Rindam II Sriwijaya yang membawahi 5 SPN diantaranya Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Sumatera Selatan.
"Untuk siswa yang dikirim ke Rindam II Sriwijaya adalah siswa SPN Polda Sumatera Selatan," kata Sri Winugroho.
Sri Winugroho mengatakan, TNI dan Polri merupakan dua pilar kekuatan utama negara.
Oleh karena itu, lanjut nya TNI dan Polri harus kokoh dan kuat dalam menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) beserta rakyat dan tumpah darahnya.
Baca juga: Warga Bandar Lampung Berharap Penanganan Banjir, BPBD Sebut Ada 4 Titik Banjir
"TNI dan Polri tidak boleh lemah, tidak boleh diprovokasi, dan tidak boleh diadu domba serta dilemahkan bahkan dihancurkan," tegasnya.
Dalam hal ini Sri Winugroho menilai kegiatan ini kedepannya akan terus berkembang dan bisa meningkatkan solidaritas, sinergitas antara TNI dan Polri.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, semakin meningkatkan solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri," kata Sri Winugroho.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
