Kasus Pembunuhan di Lamsel

Warga Sabah Balau Lamsel Temukan Jasad Gadis Cilik Saat Hendak Ambil Kayu Bekas 

Kala itu saksi bernama Commodore Ferry hendak mengambil kayu bekas bangunan di sebuah rumah kosong (lokasi kejadian) di Desa Sabah Balau, Kecamatan Ta

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin memberikan keterangan terkait penemuan mayat gadis di Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (13/12/2021). 

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Peristiwa pembunuhan dan penemuan gadis berusia 15 tahun bermula pada Minggu (5/12/2021) pukul sekira 08.00 WIB.

Kala itu saksi bernama Commodore Ferry hendak mengambil kayu bekas bangunan di sebuah rumah kosong (lokasi kejadian) di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan untuk memperbaiki rumahnya.

Saat akan mengambil kayu bekas bangunan Ferry mencium bau tidak sedap (bangkai) di sekitar rumah kosong tersebut.

Saksi Ferry mencari bau tersebut hingga ke lantai 2 bangunan kosong tersebut.

Setibanya di lantai dua rumah kosong tersebut Ferry melihat mayat dalam kondisi membusuk dengan posisi tubuh terlentang.

Mendapati peristiwa itu Ferry melaporkan penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Tanjung Bintang.

Selanjutnya jajaran polisi dari Mapolsek Tanjung Bintang bersama Team Reskrim Polres Lampung Selatan mengantarkan jenazah ke Rumah Sakit Abdoel Moloek untuk diotopsi.

Baca juga: BREAKING NEWS Polres Lamsel Ungkap Kasus Pembunuhan Gadis di Bawah Umur

Sebelumnya, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin memastikan gadis yang ditemukan tewas di Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, adalah korban pembunuhan.

Ditemukan sejumlah luka di tubuh korban berinisial PA (15).

Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat gadis di sebuah rumah kosong di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (5/12/2021).

Edwin menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi, ada pengumpalan darah di bagian belakang kepala korban.

Diduga, kepala korban terkena benturan yang cukup keras.

Edwin mengatakan, petugas forensik memastikan korban meninggal karena dibunuh.

"Keterangan dari dokter forensik menyebutkan bahwa jenazah PA meninggal karena dibunuh. Karena ditemukan sejumlah luka di tubuhnya, yakni terdapat pengumpalan darah di bagian belakang kepala korban dan beberapa luka memar di bagian intim korban," jelasnya. ( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved