Tulangbawang
Webinar di Tuba Lampung, Sandiaga Uno Sebut UMKM Motor Penggerak Ekonomi Rakyat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi motor UMKM
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi motor penggerak utama ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga pada seminar festival ekonomi kreatif Pemkab Tulangbawang yang dilaksanakan secara virtual di lantai II Kantor Bupati Tuba, Selasa (14/12).
Menurut Sandiaga, UMKM menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan karena sektor ini mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Dengan dukungan 25 program kreatif mandiri BMW (Bergerak Melayani Warga), Sandiaga optimistis kedepan ekonomi kreatif di Kabupaten Tulangbawang dapat semakin maju dan berkembang.
Sandi berharap kegiatan tersebut dapat menjadi media untuk memotivasi para pelaku UMKM untuk bangkit dari pandemi COVID-19, tetap produktif dan semakin maju.
"Harapan kita semua UMKM kedepannya dapat semakin maju untuk mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera," kata Sandi.
Bupati Tulangbawang Winarti diwakili Sekretaris Kabupaten Anthoni mengatakan, pemerintah daerah beberapa tahun terakhir telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan UMKM sebagai salah satu pilar penting ekonomi rakyat.
Ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
"Komitmen itu dibuktikan dengan bantuan modal serta fasilitasi ribuan pelaku UMKM di Tulangbawang agar terus tumbuh dan berkembang. Bantuan modal itu Rp 20 juta per kelompok usaha," kata Anthoni.
Baca juga: Eva Dwiana Pamer Pinjaman Pelaku UMKM tanpa Bunga ke Menteri Sandiaga Uno
Melalui program kreatif mandiri BMW, setiap kampung mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta untuk tiga kelompok masyarakat yakni kelompok wanita kreatif mandiri, karang taruna dan wanita muslimat.
Sejak Tahun 2018-2021, Anthoni menyebut, Pemkab Tuba sudah membantu 1.389 kelompok masyarakat untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif.
"Total anggaran yang telah dikeluarkan sebesar Rp27,78 miliar," ungkap Anthoni.
Selain itu, lanjut Anthoni, Pemkab Tulangbawang juga menggulirkan bantuan ekonomi kreatif untuk pondok pesantren sebesar Rp20 juta.