Berita Terkini Nasional

2 Remaja Kecelakaan di Bandung, Korban Ditemukan Keluarga Sudah Dikubur di Jawa Tengah

Pasangan remaja yang mengalami kecelakaan ditabrak mobil di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ternyata sudah dikubur di daerah Banyumas, Jateng

Pos Kupang/Egy Moa
Ilustrasi kecelakaan. Pasangan remaja yang mengalami kecelakaan ditabrak mobil di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ternyata sudah dikubur di daerah Banyumas, Jawa Tengah. 

Menurut paman Salsabila, Deden Sutisna (41), kejadian kecelakaan tersebut terjadi, Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 15.49 WIB.

Keluarga awalnya tak bisa menemukan Handi dan Salsabila di lokasi kejadian kecelakaan dan juga di rumah sakit sekitar lokasi.

"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan," kata Deden, saat ditemui di rumah Korban, yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021).

Deden mengaku, ia dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban berlari bergegas ke jalan raya.

"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya tak akan 10 menit atuh," kata Deden.

Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh mobil yang menabraknya itu.

Katanya mau dibawa ke rumah sakit.

"Maka saya langsung balik lagi ke rumah, membawa sepeda motor," ucap dia.

Deden mengaku, ia menggunakan motor langsung menuju puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

"Pikiran saya langsung ke puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," kata Deden.

Ia mengaku balik lagi ke lokasi kejadian untuk mencari informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan.

"Tapi setelah beberapa rumah sakit didatangi, masih juga korban tak ditemukan," tuturnya.

Padahal, kata Deden, saat dia tiba di jalan raya, mungkin mobil yang membawa korban baru berjalan sekitar 500 meter.

"Saya pakai motor, tapi tak terkejar karena saya fokus langsung ke puskesmas dan rumah sakit," kata Deden.

Pihak keluarga, warga, kerabat, relawan, polisi, dan lainnya yang mencari keberadaan korban tak menemukan jejaknya.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

Handi dan Salsabil diduga dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara CCTV, terduga pelaku menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

Artikel ini telah tayang di jabar.tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved