Berita Terkini Nasional

Dua Korban Kecelakaan di Nagreg Masih Hidup saat Dibawa Pelaku, Korban Dibuang ke Sungai di Banyumas

Dua remaja korban yang jadi korban kecelakan di Nagreg, Kabupaten Bandung masih hidup saat dibawa oleh pelaku yang membuang keduanya ke Sungai Serayu.

Editor: Dedi Sutomo
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi - Pria berbaju hitam dan putih yang ada di dalam mobil yang menabrak Handi dan Salsabila (kiri), ayah Handi korban kecelakaan (kanan). Dua korban kecelakaan di Nagreg diduga masih hidup saat dibawa pelaku, korban dibuang ke sungai di Banyumas. 

Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.

"Kata orang yang berdiri itu bilang, 'ayo cepat masukkan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit'," ungkap SI menirukan.

Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.

Setelah selesai, ia pun menghampiri lokasi kejadian.

Saat itu kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat seorang korban yang diketahui Salsabila tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.

Setelah dievakuasi dari kolong mobil, korban Handi, menurutnya, dimasukkan ke dalam bagasi belakang. Sementara Salsabila di di jok tengah.

Ditemukan di Sungai Serayu

Jasad Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Peristiwa bermula saat Salsabila dijemput pacarnya, Handi Saputra, dari rumahnya di Kabupaten Bandung, Rabu siang.

Keduanya pun pergi menggunakan satu unit sepeda motor.

Sekitar 10 menit kemudian atau pukul 15.49 WIB, keluarga mendengar bila keduanya mengalami kecelakaan di depan POM Ciaro.

"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan," kata paman Salsabila, Deden Sutisna (41) dilansir dari Tribunjabar.id, Selasa (14/12/2021).

Mendengar kabar tersebut, Deden dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban berlari bergegas ke jalan raya.

"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya kan cuma 10 menit," kata Deden.

 Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh mobil penabrak dengan alasan bertanggung jawab untuk membawa korban ke rumah sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved