Bandar Lampung

Jumlah Kendaraan Lintasi Tol Lampung Diprediksi Meningkat di Libur Nataru

Jumlah kendaraan yang melintas menggunakan Tol Lampung diprediksi meningkat di masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer
Pengecekan kondisi kendaraan pengguna jalan tol. Jumlah kendaraan lintasi Tol Lampung iprediksi meningkat di Libur Nataru. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jumlah kendaraan yang melintas menggunakan Tol Lampung diprediksi meningkat di masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Prediksi tersebut dimungkinkan terjadi sejak H-1 Natal atau 24 Desember 2021 hingga H+8 Natal atau 3 Januari 2022.

Dari dan menuju arah Sumatera Selatan, peningkatan diperkirakan bisa mencapai 35 persen.

Kepala Cabang PT Hutama Karya Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Tol Terpeka) Yoni Satyo mengatakan kenaikan tersebut seirama dengan pembatalan PPKM Level 3 seluruh Indonesia pada masa Nataru nanti.

"Juga karena waktu tempuh antara Kota Palembang dengan Kota Bandar Lampung yang masih menjadi daya tarik pengguna jalan tol," kata dia, Rabu (22/12/2021).

Untuk dari dan menuju Pulau Jawa, jumlah kendaraan diprediksi pula mengalami peningkatan. 

Kepala Cabang PT Hutama Karya Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Tol Bakter) Hanung Hanindito, peningkatan jumlah kendaraan diprediksi bahkan bisa mencapai angka 100 persen.

"Dalam kondisi normal, terdapat 4.000 kendaraan yang melintas menuju Lampung dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan. kalau menjelang natal, diprediksi mungkin akan ada 7.000 kendaraan yang melintas," ujar dia.

Dalam melintasi Tol Lampung, pengelola jalan tol mengimbau agar pengendara memperhatikan faktor-faktor keselamatan berkendara.

Menurut Yoni, kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di ruas Tol Lampung didominasi oleh kelalaian pengendara.

Baca juga: 22-24 Desember Bandar Lampung dan Lampung Tengah Berpotensi Hujan Lebat Siang hari

"Sebab kecelakaan terinci dari 84 persen kondisi pengemudi, seperti mengantuk dan hilang konsentrasi, sementara 16 persen lainnta kondisi kendaraan, seperti kondisi mesin, ban dan sebagainya," rinci dia.

Dalam menindaklanjuti laka lantass dalam ruas tol dalam masa Nataru nanti, PT Hutama Karya disebutkan telah mempersiapkan langkah.

"Kita siapkan petugas keselamatan bersama stakeholder, berikut dengan perlengkapannya untuk melakukan penyelamatan korban laka lantas,"

"Seperti ambulan, dan alat evakuasi kendaraan," jelas Yoni.

(Tribunlampung.co.id/ V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved