Muktamar NU
Muktamar NU, 447 PWNU dan PCNU Deklarasi Mendukung Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU
Sebanyak 447 pengurus wilayah dan pengurus cabang pemilik suara dalam Muktamar NU mendeklarasikan dukungan kepada Gus Yahya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Andi Asmadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Silaturahmi yang digelar oleh calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholif Staquf atau Gus Yahya dengan PWNU dan PCNU di Gedung Graha Wangsa, Kota Bandar Lampung, Selasa (21/12/2021) malam, menjadi ajang unjuk kekuatan jelang pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU.
Sebanyak 447 pengurus wilayah dan pengurus cabang pemilik suara yang hadir dalam silaturahmi tersebut mendeklarasikan dukungan kepada Gus Yahya untuk menjadi Ketua Umum PBNU 2021-2026.
Muktamar Ke-34 NU dijadwalkan dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Rabu (22/12/2021) ini. Acara pembukaan digelar di Pondok Pesantren Darus'saadah Lampung Tengah.
Satu di antara agenda penting muktamar adalah pemilihan Ketua Umum PBNU. Ada dua calon kuat yang sudah menyatakan maju, yakni Said Aqil Siradj yang sudah dua periode menjabat Ketua Umum PBNU, dan Yahya Cholil Staquf yang saat ini menjabat Katib Aam.
Jumkah suara total yang punya hak suara dalam muktamar sebanyak 587. Namun, karena ada beberapa kepengurusan yang masih bermasalah, jumlah hak suara sebanyak 519.
Dengan dukungan 447 suara, Gus Yahya tak terbendung lagi menjadi Ketua Umum PBNU.
Sebelumnya, kubu Said Aqil Siradj mengklaim mendapatkan suara mayoritas, yakni 389 suara. Namun, klaim kubu Said Aqil itu hanya disampaikan secara lisan, tidak dalam bentuk deklarasi seperti dukungan untuk Gus Yahya.
Dalam silaturahmi di Graha Wangsa tersebut, dibacakan deklarasi dukunghan untuk Gus Yahya.
Pertama, mendukung penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Lampung berjalan secara damai sejuk dan bermartabat.
Kedua, mendukung penyelenggaraan muktamar sesuai dengan protolol kesehatan.
Ketiga, mendukung KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026.
Bertemu Langsung
Gus Yahya, yang berdiri di depan ratusan hadirin, menyampaikan bahwa sebagian besar peserta muktamar sudah bertemu langsung dengannya.
Menurutnya, sekitar dua bulan terakhir sudah melakukan pertemuan langsung dengan 474 PWNU dan PCNU seluruh Indonesia.
"Setiap kali saya bertemu dengan PWNU dari pertama kali saya selalu merasakan kehangatan dan kedekatan," kata Gus Yahya.
Gus Yahya mengajak peserta menjadikan muktamar ini untuk mulai saling bekerja bersama dalam satu barisan, satu langkah, menuju satu kejayaan masa depan lebih baik.
"Baik bagi NU, bagi Indonesia, Islam, peradaban dunia dengan cara menghidupkan Gus Dur," kata Gus Yahya.
Kaitannya, lanjutnya Gus Dur sosok presiden RI ke-3 yang mampu membangkitkan kejayaan NU yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Namun Gus Yahya menilai, dalam waktu dua hari kedepan mengajak para pendukungnya untuk sama sama bekerja keras.
"Mengikhtiarkan apa yang menjadi tujuan dan harapan kita. Marilah kita rapatkan barisan, kita maju dalam saf yang tertata," kata Gus Yahya.
Gus Yahya mengucapkan terima kasih para PWNU dan PCNU yang hadir dan telah mempercayai dirinya maju sebagai calon ketu umum NU.
"Insyaallah tidak ada seorang pun yang bisa membendungnya, semoga semua yang kita lakukan malam ini dengan niat bersih diterima, dicatat dan mendapatkan rido Allah dalam menuju cita cita," kata Gus Yahya.
Sementara itu, Ketua PWNU Lampung Prof Mukri menyampaikan perasaannya sebagai tuan rumah penyelenggara muktamar.
Menurut Mukri, dirinya mendapat banyak tekanan mengenai kepastian jadi atau tidak Muktamar ke 34 dilaksanakan di Lampung.
"Jujur saya sampaikan, saya merasa malam ini plong sekali. Karena tekanan yang saya terima luar biasa, jadi apa gak," kata Mukri.
Terlebih lagi banyak awak media yang mempertanyakan mengenai kepastian pelaksanaan muktamar tersebut.
Pasalnya sebagai tuan rumah, lanjut Mukri ada rasa kekhawatiran jika sampai pelaksanaan muktamar ke 34 ini batal digelar.
"Saya selalu mengatakan Lampung siap. Bahwa tahun 2021 muktamar yang disederhanakan saja masa saya tidak siap," kata Mukri.
Mukri pun mengungkapkan rasa syukur mengenai persiapan pembukaan muktamar yang akan dibuka besok sampai tanggal 23 Desember dan penutupan pada 24 Desember.
Atas nama ketua panitia daerah muktamar, Mukri mengucapkan permohonan maaf apabila ada yang tidak berkenan dalam hal penjemputan dan penyambutan peserta muktamar.
"Insyaallah muktamar besok segera terlaksana, dan hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Berjalan dengan lancar, dan Guus Yahya menjadi ketua umum," kata Mukri.(*)