Muktamar NU

Ketum PBNU Gus Yahya Cium Tangan Said Aqil Siradj, 'Lupakan yang Terjadi Kemarin'

KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya cium tangan KH Said Aqil Siradj seusai memberikan pernyataan di hadapan muktamirin.

Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Momen Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya cium tangan KH Said Aqil Siradj seusai memberikan pernyataan di hadapan muktamirin, Jumat 24 Desember 2021. 

"Alhamdulillah sekali lagi kita telah diberi kesempatan untuk menikmati suasana muktamar," kata Gus Yahya.

Gus Yahya juga menyampaikan ucapan terima kasihnya karena sudah dipercaya memimpin NU ke depannya.

"Terima kasih atas usulan, kesepakatan bahwa kita akan bekerja bersama-sama untuk NU," tandas Gus Yahya.

Jadi Calon Ketum

Sebelumnya diberitakan, Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj resmi menjadi calon Ketum PBNU setelah mendapat suara terbanyak dari muktamirin.

Adapun hasil perhitungan pemungutan suara Calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 sebagai berikut.

KH Yahya Cholil Staquf mendapat 327 suara.

KH Said Aqil Siradj mendapat 203 suara.

KH As'ad Said Ali mendapat 17 suara.

KH Marzuqi Mustamar mendapat 1 suara.

Ramadan mendapat 1 suara.

Abstain 1.

Tidak sah 1.

Profil KH Yahya Cholil Staquf

Sebagaimana diikutip dari Tribunnews, KH Yahya Cholil Staquf berasal dari di Rembang, Jawa Tengah.

Ia lahir pada 16 Februari 1966.

KH Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh Nahdlatul Ulama dan saat ini menjabat sebagai Katib Aam Syuriah PBNU.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved