Muktamar NU

Mars Banser NU Menggema Seusai Gus Yahya dan Said Aqil Siradj Jadi Calon Ketum PBNU

Pasca pernyataan KH Yahya Cholil Staquf  dan KH Said Aqil Siradj maju Calon Ketua Umum PBNU, mars Banser NU menggema di luar GSG Unila.

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Hendra Saputra
Pasca pernyataan KH Yahya Cholil Staquf  dan KH Said Aqil Siradj maju Calon Ketua Umum PBNU, mars Banser NU menggema di luar GSG Unila. 

Adapun keduanya yakni KH Marzuqi Mustamar dan Ramadan.

Sebelumnya tiga nama muncul yakni KH Said Aqil Siradj, KH Yahya Cholil Staquf, dan KH As'ad Ali.

Dengan begitu bakal Calon Ketua Umum PBNU menjadi lima nama.

Proses Perhitungan

Proses pemilihan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU masih berlangsung.

Pemilihan Ketum PBNU ini dilaksanakan dengan cara pemungutan suara dari para muktamirin yang memiliki hak suara.

Sebelum pengambilan suara dilaksanakan, dilakukan proses scanning data diri.

Sekretaris Panitia Lokal Muktamar NU Maulana Mukhlis mengatakan sebelum pemilihan Ketum PBNU dilakukan proses persiapan.

“Jadi persiapan bakal calon diawali dengan verifikasi identitas para muktamarin,” kata Maulana Mukhlis, Jumat (24/12/2021) dini hari.

Lanjutnya, verifikasi dilakukan dengan cara mengumpulkan barcode peserta Muktamar NU dan identitas peserta.

“Ini untuk memastikan memiliki hak suara,” tukasnya.

Maulana Mukhlis menambahkan suasana pemilihan berlangsung lancar.

“Suasana sejuk sekali,” tandasnya.

Dua Syarat

KH Miftachul Akhyar telah terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved