Berita Terkini Artis

Nikita Mirzani Datang ke Lampung karena Diundang Gus Miftah

Artis Nikita Mirzani datang ke Lampung karena diundang pendakwah Gus Miftah.

Editor: taryono
Tribunlampung.co.id / Hendra Saputra
Artis Nikita Mirzani saat ditemui awak media di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis 23 Desember 2021. Nikita Mirzani berharap gelaran Muktamar NU 2021 bisa menghasilkan pendakwah-pendakwah dari milenial. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis Nikita Mirzani datang ke Lampung karena diundang Gus Miftah.

Nikita Mirzani mengomentari Muktamar NU 2021.

Ia berharap perhelatan ini ini bisa menghasilkan pendakwah-pendakwah dari milenial.

Nikita Mirzani mengeluarkan komentar ini saat dimintai tanggapan oleh awak media mengenai gelaran Muktamar NU 2021 yang saat ini sedang berlangsung di Lampung.

Nikita Mirzani ditemui awak media di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis 23 Desember 2021.

Baca juga: Jawaban Nikita Mirzani Saat Ditanya Siapa Ketum PBNU Terpilih, Said Aqil atau Gus Yahya

Kedatangan Nikita Mirzani di Bandar Lampung untuk menghadiri Forum Gus Discussion atau FGD bertema Optimalisasi Ekonomi Pesantren di Era Masa Kini, yang diselenggarakan Gus Miftah bekerja sama dengan sejumlah organisasi.

Nikita Mirzani datang atas undangan langsung dari Gus Miftah.

"Harapannya (dari gelaran Muktamar NU), semoga makin banyak pendakwah dari milenial yang bisa mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mengerti tentang agama Islam," kata Nikita Mirzani.

Menurut Nikita, agama Islam itu adalah agama yang paling sederhana.

"Gampang dimengerti. Cuma kadang individualnya yang bikin jadi ribet sendiri," ucap Nikita Mirzani.

Disinggung siapa calon Ketua Umum PBNU yang tepat antara KH Said Aqiel Siradj atau Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Nikita mengaku tak mengetahuinya.

"Aku ngga ngerti, aku belum pernah bertemu secara personal sama beliau-beliau, jadi aku ngga tahu," ucap Nikita Mirzani.

Sementara itu, Gus Miftah yang diwawancarai di tempat yang sama, membenarkan, jika ia mengundang Nikita Mirzani ke acara FGD tersebut.

"Kita berbicara soal ekonomi kreatif (ekraf), dan ekraf sekarang yang menghasilkan uang itu adalah digital."

"Bagaimana begitu banyak orang menghasilkan uang dari HP yang dimiliki."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved