Bandar Lampung
Gubernur Arinal Beberkan Pencapaian Lampung Sepanjang 2021
Pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar 6,69 persen di atas capaian nasional.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeberkan empat pilar pembangunan di Lampung selama tahun 2021.
Keempat pilar tersebut meliputi pilar ekonomi, pilar sosial, pilar hukum dan pemerintahan, serta pilar lingkungan.
Hal itu disampaikan Arinal dalam Refleksi Akhir Tahun Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2021 melalui video conference di Ruang Abung, Pemprov Lampung, Senin (27/12/2021).
"Meskipun pandemi Covid-19, indikator pertumbuhan ekonomi Lampung terus semakin membaik. Sampai semester 1 2021 ekonomi Lampung tumbuh positif dibandingkan dengan tahun 2020 yang tumbuh negatif 1,67 persen," kata Arinal.
Baca juga: Gubernur Lampung Arinal Raih Penghargaan dari KPPU Award 2021
Pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar 6,69 persen di atas capaian nasional.
Nilai tukar petani juga mulai membaik pada November 2021 sebesar 105,25.
"Kinerja pertumbuhan ekonomi Lampung tersebut didorong oleh beberapa faktor, antara lain kinerja sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan yang terus tumbuh positif," jelas dia.
Produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47 persen diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani tahun 2021.
Selain itu, penghargaan gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XXII Tahun 2021, juga juara III nasional kelahiran ternak terbanyak pada Program Sapi Kerbau Andalan Negeri (Sikomandan).
Baca juga: Diserahkan Wapres Maruf Amin, Gubernur Arinal Terima KPPU Award 2021
Lalu terlihat juga kondisi semakin membaiknya sektor pariwisata yang diwujudkan dengan telah dilakukannya groundbreaking Bakauheni Harbour City oleh Wakil Menteri BUMN sebagai Proyek Strategis Nasional.
"Nilai ekspor Provinsi Lampung triwulan III-2021 mencapai 1.320,73 juta dolar AS atau meningkat 29,27 persen dibandingkan triwulan II-2021 yang mencapai 1.021,72 juta dolar AS," paparnya.
Dari sisi pilar sosial, capaian indikator sasaran makro pembangunan lainnya adalah Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung tahun 2021 sebesar 69,90 yang meningkat dari tahun 2020 sebesar 69,69.
"Capaian ini akan terus menerus ditingkatkan hingga di atas 70," ujar dia.
Begitu juga dengan penurunan penduduk miskin yang menunjukan tren yang positif.
Jika pada tahun 2016 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mencapai 14,29 % persen, pada semester I tahun 2021 turun menjadi 12,62 persen atau terjadi penurunan sebesar 1,67 persen.