Bisnis
PalmCo dan BOSF Selamatkan Orangutan, Wujud Komitmen Lingkungan Holding Perkebunan Nusantara
Palmco rehabilitasi tiga orangutan Kalimantan bekerjasama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung -Subholding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo menunjukkan wajah lain dari industri kelapa sawit yang bertanggung jawab dan peduli konservasi.
Perusahaan perkebunan milik negara itu melanjutkan dukungannya terhadap rehabilitasi tiga orangutan Kalimantan bekerjasama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Langkah ini bukan sekadar bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), melainkan menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
Tiga individu orangutan, yakni Christina, Oka, dan Zahri akan menjalani proses rehabilitasi hingga siap dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
“Keberadaan orangutan adalah simbol keseimbangan hutan tropis Indonesia. Dengan mendukung rehabilitasi ini, kami ingin memastikan bisnis dan konservasi dapat berjalan beriringan,” kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K Santosa, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (29/9/2025).
Lebih dari Sekadar Komitmen Sosial
Dalam kegiatan penyerahan bantuan yang dilakukan di Samboja, Kalimantan Timur, Jumat lalu, jajaran pimpinan PalmCo hadir langsung, termasuk Direktur Hubungan Kelembagaan Irwan Perangin Angin dan Komisaris Arie Yuriwin.
Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa dukungan terhadap konservasi bukan sebatas program simbolis.
“Konservasi tak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” sebut Irwan.
Ia menekankan, kemitraan dengan BOSF akan terus diperluas, tidak hanya dalam bentuk rehabilitasi, tetapi juga melalui edukasi lingkungan dan pencegahan konflik antara manusia dan satwa.
Menurut Irwan, industri sawit yang bertanggung jawab seharusnya mampu menunjukkan kontribusi konkret terhadap pelestarian keanekaragaman hayati.
“Kami tidak berhenti pada program ini. Justru jadi langkah awal dari kerjasama jangka panjang,” tambahnya.
Selaras dengan itu, Komisaris Arie Yuriwin turut menegaskan bahwa pelestarian lingkungan harus menjadi bagian integral dari strategi bisnis.
“Pelestarian bukan pilihan, tapi kewajiban. Dunia usaha harus menjadi motor penggerak keberlanjutan,” tegasnya.
Melindungi Spesies Kunci
Dekom PTPN III Dorong Optimalisasi Teknologi untuk Kejar Produksi |
![]() |
---|
Biznet Perkuat Penetrasi Pasar di Lampung, Bidik Pertumbuhan 30 Persen Pelanggan Baru |
![]() |
---|
Enam Konsumen Honda Lampung Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Diakui KLH, Operasional PGN Guyur Manfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan |
![]() |
---|
Wujud Apresiasi TDM Lampung, Ajak Enam Konsumen Setia Nonton MotoGP Mandalika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.