Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Sajian Angkringan Joss Layaknya di Yogyakarta
Bagi Anda yang ingin menikmati suasana angkiran seperti halnya di Yogyakarta, Bandung memiliki tempat untuk bisa mengobati keinginan Anda.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Bagi Anda yang ingin menikmati suasana angkiran seperti halnya di Yogyakarta, Bandung memiliki tempat untuk bisa mengobati keinginan Anda.
Bandung dikenal sebagai surga bagi para pecinta kuliner.
Berbagai macam kuliner nusantara, dapat ditemui di Kota Kembang ini. Termasuk angkringan.
Angkringan yang cukup terkenal di Bandung yakni Angkringan Joss.
Destinasi ini diperuntukan untuk para pencinta kuliner yang ingin merasakan suasana bak di Yogyakarta.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Sate di Bulan Pican yang Kaya Rempah
Sebab sesuai namanya, tempat makan itu menggunakan konsep angkringan sederhana.
Begitu sampai, para pengunjung akan langsung disuguhi dengan tungku pembakaran di dekat pintu masuk.
Terdapat sejumlah menu yang dapat dicicipi di tempat wisata itu.
Antara lain, nasi kucing dan nasi bakar.
Di samping itu, tersedia pula aneka makanan pelengkap, seperti bacem, usus, kulit, ceker, gorengan, hingga sate ayam.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung yang Jadi Favorit Wisatawan
Menariknya, harga yang ditawarkan juga begitu merakyat, yakni mulai dari Rp 3.000-Rp 10.000.
Bahkan destinasi ini juga dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa yang tengah mengalami kesulitan keuangan di akhir bulan.
Lantaran membawa konsep mirip angkringan di Yogyakarta, hal tersebut membuat Angkringan Joss ini diburu para pengunjung.
Apalagi dengan harga makanannya yang murah-meriah.
Eris, salah seorang pengunjung mengaku senang dengan kehadiran tempat wisata di Bandung itu.
Sebab, destinasi ini dapat mengobati kerinduannya terhadap kota yang dijuluki Kota Pelajar itu.
"Aku baru tahu dua minggu lalu kalu ada angkringan ini. Senang banget setidaknya bisa mengobati rasa kangen Yogya," ungkap Eris dikutip dari Tribun Jabar.
Hal serupa juga disampaikan Nur Azro.
"Aku kuliah di Yogya, udah empat bulan ini pulang ke Bandung karena kuliah daring. Begitu tahu ada angkringan ini aku sering banget makan di sini."
"Terlebih karena deket rumah. Asli kangen banget Yogya," ujar Nur Azro.
Adapun tempat wisata di Bandung itu terletak di Jalan Riau Nomor 189 A, Bandung dan buka setiap hari dari pukul 15.00-20.30 WIB.
Kunjungi pula destinasi lainnya yang berada di Kota Kembang.
Misalnya Sate Gule Kambing Kang Dedi yang legendaris.
Dibuka sejak tahun 1950, makanan di warung sate dan gulai ini masih menjadi buruan warga Bandung.
Bahkan pelanggannya juga dari kalangan pejabat Kota Bandung, mulai dari camat, wali kota, gubernur, termasuk Kapolda.
Menariknya, para pejabat yang datang berombongan itu rela menikmati sate dan gulai buatan Kang Dedi sambil duduk di trotoar.
Kuah gulai yang kental ditambah dengan aroma rempah yang menyengat serta daging yang empuk dan besar menjadikan hidangan di tempat wisata ini menjadi buruan banyak orang.
Terlebih, pemiliknya juga masih mempertahankan usahanya yang dijual menggunakan gerobak di pinggir jalan.
Kang Dedi (55) yang kini mengelola Sate Gule Kambing Kang Dedi menuturkan usahanya telah dirintis oleh sang kakek sejak tahun 1950.
Usaha tersebut kemudian dilanjutkan oleh ayahnya pada 1957 dan Dedi sering ikut berjualan saat masih menjadi pelajar SD.
Ia mengatakan sate dan gulai buatannya tersebut berasal dari domba muda yang dipasok dari peternak langsung.
"Sehari kadang bisa dua ekor domba jika sedang ramai," kata Dedi dikutip dari Tribun Jabar.
Dedi juga ingat banyak pejabat yang menjadi pelanggan setia dagangannya.
Di antaranya mantan Wali Kota Bandung, Otje Djunjunan hingga mantan Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan.
"Pak gubernur sejak tahun 1980-an sering makan sate dan gule. Selain makan, kadang membeli untuk dibawa pulang. Yang sering Gubernur Danny Setiawan," tambahnya.
Dedi juga bercerita para pejabat Pemerintah Kota Bandung, termasuk Dada Rosada masih terus berlangganan makanannya.
"Saya sering kirim sate dan gule ke Sukamiskin karena pelanggan setia. Waktu Pak Dada (jadi) Wali Kota, sering diundang ke Pendopo jika ada acaranya," terangnya lagi.
Sayangnya, Kang Dedi sempat tak bisa berjualan saat pemerintah daerah menyerukan adanya pemberlakuaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Namun kini, ia sudah bisa kembali berjualan bersama anaknya, Dani.
Jika tertarik untuk datang ke tempat wisata ini, Sate Gule Kambing Kang Dedi buka mulai pukul 18.00-22.00 WIB.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 20 Tempat Wisata di Kota Kembang yang Cocok Buat Anak
Lokasinya ada di Jalan Astanaanyar Kota bandung, tepatnya depan toko Jalan Astanaanyar No 108.
Harga sate pada tempat wisata di Bandung itu dijual Rp 50 ribu per 10 tusuk s dan seporsi gulai dibanderol dari Rp 50 ribu. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Bagi Mereka yang Kangen Yogyakarta, Nih Angkringan Joss di Jalan Riau Kota Bandung