Berita Terkini Nasional
VIRAL Pemuda Banting dan Injak TV Seusai Indonesia Kalah 0-4 Lawan Thailand
Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pemuda banting dan injak TV seusai Indonesia kalah 0-4 lawan Thailand.
Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pemuda banting dan injak TV seusai Indonesia kalah 0-4 lawan Thailand.
Diketahui, kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand di partai final Piala AFF 2020 tampaknya membuat banyak pihak kecewa.
Timnas Indonesia digulung Thailand 0-4 dalam leg pertama partai Final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapore, Rabu (29/12/2021).
Hal ini membuat sejumlah pendukung Timnas melakukan hal di luar kendali.
Misalnya saja gerombolan pemuda yang membanting hingga menginjak-injak TV usai melihat kekalahan Timnas.
Baca juga: Fenomena Hujan Es Terjadi di Purbalingga Viral di Medsos, Es Sebesar Batu Kerikil
Rekaman itu diunggah akun Instagram @terangmedia pada Kamis, 30 Desember 2021.
Dalam keterangan unggahan disebutkan kecewa Indonesia kalah dengan Thailand, pemuda ini rela banting TV.
Awalnya diunggah di Facebook Sanusi, beberapa pemuda tega merusak TV.
Kejadian ini di Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah.
Aksinya pun menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca juga: Jadi Korban Penggelapan Rekan Oknum Polisi, Wanita Curhat Sambil Nangis Viral di Medsos
Tak sedikit yang menyayangkan aksi gerombolan pemuda tersebut.
Bahkan sejumlah netizen meragukan kebenaran video tersebut.
Jembatan Perahu
Cerita viral lainnya yakni ide membuka jasa jembatan perahu di Karawang viral di media sosial.
Keberadaan jembatan perahu ada di Sungai Citarum itu mencuri perhatian netizen setelah videonya diunggah oleh akun Tiktok @antonsgl pada Sabtu (25/12/2021).
Dalam video yang dibagikan oleh akun tersebut, terlihat sebuah jembatan panjang yang berdiri di atas sungai Citarum.
Diketahui, jembatan perahu tersebut dibangun oleh pria bernama Haji Endang.
Haji Endang mampu meraih pendapatan Rp 25 juta per harinya dari usaha jasa jembatan perahunya tersebut.
Jembatan tersebut menghubungkan antara Desa Anggadita dengan Desa Parung
Uniknya, jembatan yang berlokasi di Karawang Timur itu disokong dengan beberapa perahu yang berjejer di air.
Perahu itu sendiri dibuat oleh Haji Endang dengan biaya pribadi.
Setiap harinya, jembatan itu dilewati puluhan ribu sepeda motor.
Setiap pengendara yang lewat pun dikenakan biaya sebesar Rp 2 ribu.
Dalam sehari, Haji Endang pun bisa mendapatkan omset sebanyak Rp 25 juta.
Hal itu diungkapkan Haji Endang di akun Tiktok @vayenih.
"Kira-kira omsetnya berapa pak per hari?" tanya pemilik akun.
"Ya minimal Rp 25 juta lah" ucap Pak Haji Endang.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Banyak netizen yang menuliskan jika Haji Endang memang terkenal baik.
@taura13:wajar sih milik swasta, katanya jg si pak hajinya sering bagi" sembako ke warga kan
@BOTAK ALIEN:ANAKNYA : PAK MAU IPHONE 13 PRO MAX BAPAKNYA : IYA SABAR BESOK PAGI YA
@who am i?:jangan lupakan biaya dia membangun dan perapihan jembatan itu gengs, anggep aja ky msk jln tol, harus bayar krn yg punya swasta
@Pio:kn beliau bangun pke duit pribadi ya? ongkos 2k/motor itu murah, daripada lu muter cari jalan laen buat nyebrang tu kali blm tentu ketemu
@Tiez Reyhan Lubis:bapak ini sering beli motor cash di dealer tempat saya kerja dulu ,itu motor buat give away gitu para pengguna jembatan itu ,sehat selalu pak haji.
Dilansir dari sejumlah sumber, Haji Endang awalnya hanya membuat perahu kayu eretan untuk membantu warga menyebrang pada tahun 2010.
Perahu itu digunakan untuk mengubungkan Desa Anggadita dengan Desa Parung Mulya di Karawang, Jawa Barat.
Dengan menggunakan perahu eretan ini, warga tak perlu memutar jauh dan bisa menghemat waktu 20 menit.
Karena tingginya minat warga menggunakan perahu itu untuk menyebrang, Haji Endang pun menambah lagi menjadi dua.
Kemudian ia memiliki gagasan untuk menjejerkan perahu menjadi tumpuan jembatan.
Dengan belajar otodidak, pria lulusan SMP ini pun mewujudakan sebuah jembatan perahu yang diinginkannya.
Haji Endang pun nekat meminjam uang ke bank dengan jaminan sertifikat tanah untuk merealisasikan jembatan tersebut.
Jembatan yang ia gagas pun berhasil dibuat dan dilewati warga.
Namun, perahu kayu yang dijadikan plat besi ini memiliki kendali ketika sampah enceng gondok lewat.
Bahkan sempat ada perahu yang terbawa karena baut lepas.
Kemudian Haji Endang meminjam uang kembali untuk mengganti perahu kayu dengan perahu besi.
Sehingga bisa berdiri sampai sekarang ini.
Kini Haji Endang sudah memiliki 40 karyawan yang membantu merawat serta menjaga operasional jembatan ini.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul VIRAL Pemuda Banting dan Injak TV Pasca Indonesia Kalah Lawan Thailand di Leg 1 Final Piala AFF 2020
( Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/VIRAL-Pemuda-Banting-dan-Injak-TV-Pasca-Indonesia-Kalah-Lawan-Thailand.jpg)