Bandar Lampung
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Dekat Area Tambang Batu di Bandar Lampung
Penemuan sosok mayat pria menghebohkan warga sekitar Gunung Camang di Jalan Yazir Hadi Broto, Tanjung Gading, Kedamaian, Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penemuan sosok mayat pria menghebohkan warga sekitar Gunung Camang di Jalan Yazir Hadi Broto, Tanjung Gading, Kedamaian, Bandar Lampung.
Mayat tanpa identitas ini ditemukan warga di dahan pohon akasia, Selasa (4/1/2021) sekira pukul 07.30 WIB.
Warga sekitar, Kasmun mengaku jika dirinya tidak mengetahui pasti awal mula penemuan mayat tersebut.
Menurutnya, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja tambang batu di area Gunung Camang.
"Kabarnya tadi kondisi nya sudah membengkak pakai celana jeans. Orang sini gak ada yang kenal," kata Kasmun.
Kasmun menambahkan, sejumlah pekerja tambang langsung pulang pasca ditemukan mayat pria tanpa identitas tersebut.
"Yang biasa kerja di sini pada pulang semua. Karena takut ada yang tewas bunuh diri itu," kata Kasmun.
Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Arianto membenarkan penemuan mayat tersebut.
Doni menjelaskan, mayat tersebut berjenis kelamin pria dengan usia sekitar 30 tahun.
"Tidak ada identitas yang ditinggal kan korban. Warga sekitar sudah kita mintai keterangan tapi tidak ada yang mengenal," kata Doni.
Baca juga: Rampok Bersenpi Satroni Mini Market di Bandar Lampung, Angkut Brankas dan Rokok
Menurut Doni, jasad pria tersebut sudah dilakukan evakuasi bersama tim Inafis Polresta Bandar Lampung.
Untuk selanjutnya dilakukan otopsi di Rumah Sakit Abdul Moeloek.
"Anggota sudah lakukan olah TKP," kata Doni.
Doni menambahkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Namun diduga kuat pria tersebut tewas dengan mengakhiri hidup.
"Lokasinya di atas gunung camang, berjarak sekitar 150 meter dari lokasi penambangan batu," kata Doni.
Dari hasil olah TKP sementara, lanjut Doni mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari yang lalu.
Dugaan tersebut diperkuat karena saat ditemukan kondisi mayat telah mengeluarkan aroma tidak sedap dan membengkak.
"Jadi kita lakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas dari korban," kata Doni.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)