Anak Tukul Arwana Menangis Lihat Kondisi Ayahnya yang Tak Bergerak

Menurut Rizki, Tukul rindu dengan pekerjaannya.

"Iya, jadi benar-benar saat dikasih videonya awal-awal pas di programnya beliau, beliau nangis, beliau sedih," kata Rizki Kimon, saat ditemui di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Namun, Tukul tak mau larut dalam kesedihan.

Kini, lanjut Rizki, komedian 58 tahun tersebut justru tertawa saat ditunjukan tayangan dirinya ketika menjadi pembawa acara.

"Kalau sekarang malah dia pengin nonton, malah ketawa-ketawa kalau saya kasih video pas dia jadi host," ujar Kimon.

Disinggung soal Tukul Arwana kembali bekerja, Rizki Kimon mengaku, suami almarhumah Susianti ini akan beristirahat selama enam bulan untuk memulihkan kondisinya.

"Oh iya untuk job offair, on air sudah pasti mungkin sampai beliau recovery. Sampai enam bulan ke depan kita akan off dulu. Sampai benar-benar mas Tukul sembuh total," ungkap Rizki Kimon.

Sebelumnya, Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasinal (RS PON), Cawang, Jakarta Timur untuk di operasi karena mengalami pendarahan di otak pada 22 September 2021.

Baca juga: Atta Halilintar Pamer Foto USG Buah Hatinya, Aurel Hermansyah Sebut Persis Papanya

Setelah di operasi, dokter mengatakan terdapat pendarahan yang terjadi di otak dan kemungkinan karena hipertensi.

Kini, kondisi Tukul Arwana kian membaik, dan pada 16 Oktober Tukul sudah kembali ke rumahnya.

Dengan catatan, Tukul harus rutin untuk cek up atau menjalani sejumlah terapi.

Lebih kurus

Sebelumnya diberitakan, Tukul Arwana terlihat lebih kurus setelah menjalani operasi akibat pendarahan otak beberapa waktu lalu.

"Kalau kurus pasti ya, namanya juga pasca operasi ya," kata manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon, saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021) malam.

"Yang pernah operasi pasti kurus kalaupun nanti sembuh, Insya Allah sehat lagi," tambahnya.

Namun, Kimon tak mengetahui pasti Tukul mengalami penurunan berapa Kg.

Akan tetapi, hal ini tak membuat keluarga dan kerabat bersedih.

Terpenting saat ini, komedian berusia 58 tahun itu sudah menunjukkan tren positif pada kesehatannya.

Sudah Bisa Berdiri

Terlebih, Tukul Arwana kini sudah bisa berdiri tanpa bantuan orang lain yang di mana pelawak berusia 58 tahun ini sebelumnya sangat susah untuk berdiri. Bahkan untuk berdiri pun harus dibantu oleh orang lain.

"Saat ini responsnya luar biasa. Kayak tadinya buat berdiri aja harus minta bantuan atau dipapah. Sekarang benar-benar dia punya kekuatan untuk berdiri," ujar Kimon.

"Kemampuan beliau untuk bergerak semakin baik. Semua respons untuk gerakan semakin baik alhamdulilah," tambahnya.

Bahkan ketika cek up, perkembangan kondisinya membuat dokter ikut senang.

Keluarga diminta siapkan perawat khusus

Keluarga komedian Tukul diminta dokter menyiapkan perawat khusus.

Komedian Tukul Arwana kini harus dijaga perawat selama 24 jam di rumahnya.

Meski sudah diperbolehkan pulang, Tukul Arwana masih harus menjalani perawatan medis ketat.

Oleh sebab itu, dokter menyarankan agar pihak keluarga menyiapkan perawat khusus guna mengawasi dan menjaga Tukul selama 24 jam.

Selain itu, Tukul Arwana juga harus mendapat perawatan dari fisioterapis yang didatangkan ke rumah.

"Karena kebetulan ada 2 perawat yang menjaga beliau 24 jam," kata Rizki Kimon saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (17/10/2021).

Adapun dua perawat tersebut menurutnya adalah saran dari pihak rumah sakit untuk menjaga dan merawat sang artis.

"Iya untuk dua perawat itu saran dari dokter RS karena bagaimana pun beliau harus masih didampingi dan selain dua perawat kita juga ada fisioterapi yg dateng ke rumah," tutur Kimon.

"Jadi itu yg ada di RS kita pindahkan ke rumah pribadi Mas Tukul," imbuhnya.

Tukul hingga saat ini belum dapat berbicara dengan lantang dan masih menggunakan isyarat gerak tubuh untuk berkomunikasi.

Baca juga: Kondisi Tukul Arwana Kini Harus Dijaga Perawat 24 Jam

Kimon menambahkan jika Tukul Arwana juga akan terus menjalani fisioterapi sebanyak tiga kali dalam sehari guna kesembuhan yang lebih cepat.

"Fisioterapi sehari malah tiga kali, saran dari dokter agar penyembuhannya lebih cepat," ujar Rizki Kimon. ( Tribunlampung.co.id / Gusti Amalia )