Bandar Lampung

600 Ruas Jalan di Bandar Lampung Diperbaiki Mulai Februari

Pemerintah Kota Bandar Lampung targetkan 600 ruas jalan lingkungan dan kota akan dilakukan perbaikan di tahun 2022.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Ilustrasi - 600 Ruas Jalan di Bandar Lampung Diperbaiki Mulai Februari. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung targetkan 600 ruas jalan lingkungan dan kota akan dilakukan perbaikan di tahun 2022.

Keputusan perbaikan jalan itu diungkapkan oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Kamis (13/1/2022).

Eva menyebut, proses pemeliharaan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Mungkin Februari akan dimulai," kata dia.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PU Bandar Lampung Dedy Sutiyoso menegaskan bila terdapat kerusakan jalan pasca perawatan dilakukan, maka perbaikan akan kembali dilakukan.

Baca juga: Tanpa Alasan Jelas, Sopir di Bandar Lampung Ditahan Polisi Selama 8 Hari

Menurutnya, perbaikan dilakukan dengan dua cara berbeda.

Pertama, jika kerusakan di bawah rasio jarak 10 meter, maka usulan perbaikan akan diproses dengan menggunakan anggaran perbaikan pada tahun yang sama.

Sementara di atas jarak tersebut, maka usulan harus sesuai prosedur pengusulan APBD untuk tahun anggaran selanjutnya.

"Masyarakat bisa langsung usulkan ke lurah, camat maupun langsung ke Dinas PU," kata dia.

Untuk proses perawatan jalan sendiri, dikatakan dia, pihaknya dalam waktu dekat akan memulai tender untuk perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan serta jalan kota.

Baca juga: Motor Mahasiswi di Bandar Lampung Hilang saat Parkir di Halaman Masjid Kampus

"Tunggu, sebentar lagi kita tender," ujar Dedy.

Nasib Tragis Jalanan di Pringsewu

Berbeda dengan Bandar Lampung, Ruas jalan provinsi di Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung sangat memprihatinkan.

Selain becek, banyak kubangan yang ditemukan pada ruas jalan tersebut.

Terdapat cekungan sedalam sekitar 10 cm, sehingga saat hujan muncul kubangan seperti kolam ikan.

Idam (23), warga Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, mengaku prihatin dengan kondisi jalan tersebut.

Selain berkubang seperti kolam, di tepi ruas jalan itu tidak ada parit sehingga air tetap menggenangi badan jalan.

Akibatnya, kondisi itu membahayakan pengendara saat melintas.

Apalagi selain berkubang, badan jalan itu juga berlumpur, sehingga pengguna roda dua memilih untuk mencari badan jalan yang aman ketika melintas.

Sementara kendaraan roda empat harus melambat waktu melintasi lubang di badan jalan itu.

Kemacetan kerap tak terhindarkan di ruas jalan ini.

"Kalau hujan kondisinya kayak kolam ikan. Laka juga sering, kepeleset dan sering motor mogok," ungkapnya, Kamis (13/1/2022).

Dia khawatir ketika ada mobil muatan berat melintas karena terlihat miring dan rawan terguling.

Ia pun jalan rusak tersebut menimbulkan korban jiwa.

Idam berharap segera ada penanganan di ruas jalan rusak.

Warga bernama Setia juga berharap supaya ruas jalan itu mendapat perbaikan.

Baca juga: Pelaku Curanmor Gasak Motor di Indekos di Bandar Lampung, Aksi Terekam CCTV

"Karena kalau tidak segera diperbaiki, takut semakin parah kerusakan jalannya," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer / Robertus Didik Budiawan )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved