Lampung Selatan

BPBD Sebut 125 Desa di Lampung Selatan Rawan Bencana

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar mengatakan, 125 desa tersebut berada di 17 kecamatan.

Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Dulkahar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Sebanyak 125 dari 260 desa di Lampung Selatan rawan bencana.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Dulkahar mengatakan, 125 desa tersebut berada di 17 kecamatan.

"Untuk jumlah desanya yang berpotensi rawan bencana berjumlah 125-158 desa. Itu dari data yang kita miliki. Tapi yang paling sering terjadi bencana 125 desa itu," kata Dulkahar, Minggu (16/1/2022).

"Hampir 17 kecamatan di Lampung Selatan merupakan daerah rawan bencana. Dan, Lampung Selatan memang termasuk daerah rawan bencana yang memiliki hampir dua atau lebih bencana alam. Beberapa potensi bencana yang bisa saja terjadi yakni banjir, puting beliung, tsunami, air rob. Jadi hampir 17 kecamatan itu memiliki kerawanan bencana," jelasnya.

Baca juga: Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsian Bencana Gunung Semeru Tampilkan Adegan Pelukan

Dulkahar mencontohkan musibah longsor yang terjadi di Kecamatan Bakauheni.

"Untuk data sementara terjadi longsor di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni. Untung saja longsor tersebut tidak menimpa rumah warga," kata Dulkahar.

“Terus informasi yang kita terima ada tiga nelayan yang tersambar petir. Itu terjadi di Kecamatan Rajabasa. Bantuannya akan segera dikirim. Hari ini tim sudah berangkat untuk mengantarkan bantuan,” lanjutnya.

Selanjutnya banjir di Desa Kelawi.

“Ini datanya baru masuk ya. Soalnya baru masuk ke dalam laporan kita. Kami dapat informasi dari salah satu anggota dewan bahwa ada juga korban bencana banjir di Desa Kelawi yang berbatasan dengan Desa Belubuk. Namun belum diberikan bantuan," jelasnya.

Dulkahar mengatakan, bantuan untuk korban bencana sudah dikirimkan hari ini.

"Hari ini petugas kami mengirimkan bantuan untuk beberapa korban. Korban rumah roboh dan rumah ketimpa pohon yang berada di Negeri Pandan kita antarkan bantuannya," katanya.

"Lalu bantuan untuk korban banjir di Desa Kelawi akan kita kirimkan besok. Kabarnya ada 12 rumah yang terdampak banjir. Untuk korban tersambar petir besok akan kita kirimkan bantuannya bersamaan korban banjir di Kecamatan Penengahan, Desa BKS," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved