Tulangbawang
Sample Makanan Kasus Keracunan Massal di Tulangbawang Masuk Tahap Uji Mikrobiologi
Kepala Loka POM Tulangbawang, Adjis Sanjaya, mengatakan, pengujian sample makanan itu memang harus melalui beberapa tahapan.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
Padahal, acara yasinan itu berlangsung pada Kamis sore.
"Paginya baru mulai terasa mual dan pusing-pusing," kata Siti.
Dudu, warga lain, menyebut ada lima anggota keluarganya yang mendapatkan perawatan di RSUD Menggala lantaran merasakan gejala mual, pusing, lemas, dan muntah-muntah.
Sebelum peristiwa itu terjadi, ia mengaku mendapatkan kiriman besek dari tuan rumah yang menggelar yasinan.
"Kami enggak datang, terus dikirimin besek. Tapi yang makan istri saya aja. Anak-anak enggak. Tapi kalau jumlah keluarga yang dirawat ada lima orang, termasuk ibu saya," kata dia.
Gejala seperti orang keracunan itu, kata dia, baru dirasakan sangat istri mulai pagi.
"Paginya baru terasa. Awalnya terasa sakit kepala, perut sakit, dan mual-mual," ungkapnya.
(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)