Jasad Pemancing yang Tenggelam di Perairan Sebalang Ditemukan Warga di Pulau Sebuku

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Sosok pemancing tenggelam di Perairan Sebalang bernama Arifin alias Lakis (65) ditemukan meninggal dunia. 

Jasad pemancing tenggelam ditemukan nelayan dan warga di Pulau Sebuku, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis (20/1/2022) pukul 17.00 wib.

Korban merupakan warga Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan

Arifin dilaporkan hilang saat memancing di Perairan Sebalang, pada Selasa (18/1/2022).

Menurut Kapolsek Kalianda AKP Mulyadi Yakub membenarkan jasad warga yang ditemukan mengapung di perairan Pulau Sebuku, merupkan jasad Arifin yang tenggelam di Perairan Sebalang.

Baca juga: 3 Pelaku Curat Ranmor di Parkiran Supermarket Natar Lampung Selatan Dibekuk

"Jasad yang bersangkutan benar Arifin warga yang dikabarkan menghilang saat memancing di Perairan Sebalang. Jasadnya ditemukan oleh nelayan dan warga di Pulau Sebuku. Saat menerima laporan dari warga, kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Untuk memastikan kalau jasad yang ditemukan warga di Pulau Sebuku itu adalah korban bernama Airifin," kata Mulyadi, Jumat (21/1/2022).

Mulyadi mengatakan jenazah korban baru bisa dievakuasi pagi ini dan telah di bawa ke rumah duka.

"Jasad Arifin ditemukan kemarin, sekitar pukul 17.00 wib di Perairan Pulau Sebuku. Namun karena terkendala cuaca. Kami bersama Pol Airud dan juga Basarnas tidak dapat mengevakuasi jasad korban tadi malam. Baru pagi ini kami dapat mengevakuasi jasad korban sekitar pukul 06.00 wib, pagi tadi," katanya.

"Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar guna autopsi. Lalu setelahnya jenazah korban sudah diantarkan ke rumah duka di Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan," ucapnya.

Sebelumnya diketahui Arifin alias Lakis (65) sedang memancing di Perairan Sebalang pada Selasa 18 Januari 2022 sekitar pukul 10.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Lampung Selatan Sudah 58 Persen

Pihak keluarga mendatangi lokasi korban memancing dan menemukan motor dan pakaian korban berada di pinggir pantai. Lalu korban dinyatakan hilang. 

Kemudian, pihak keluarga menghubungi pihak kepolisian di Polsek Katibung. Lalu dilakukan operasi pencarian pada Selasa 18/1/2022 pukul 20.15 wib oleh Basarnas dan juga pihak kepolisian.

Tim yang dilibatkan dalam operasi pencarian korban yakni tim dari Polsek Katibung berjumlah 3 orang, tim Rescue Kansar Lampung berjumlah 6 orang, BPBD Lampung Selatan berjumlah 5 orang, FRRL Lampung Selatan berjumlah 15 orang, Polairud Lampung Selatan berjumlah 2 orang, Babinsa Tarahan 1 orang.

Baca juga: Tambang Batu Pakai Bom, Puluhan Rumah di Lampung Selatan Retak-retak

Bahkan pencarian oleh Basarnas Lampung menggunakan Amphibious hingga radius 15 km dari sekitar lokasi kejadian.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )