Kecelakaan Truk Tangki Jalan Sendiri di Jambi Viral di Medsos, Tabrak 5 Kios dan Terbakar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Satu unit truk tangki mengalami kecelakaan. Truk tangki tersebut berjalan sendiri hingga menabrak 5 kios dan terbakar.

Kecelakaan truk tangki ini viral di media sosial.

Video kecelakaan truk tangki tersebut di unggah akun Instagram @romansasopirtruck .

Dalam video terlihat, truk tangki hilang kendali lalu berjalan sendiri.

Kemudian, truk tersebut menabrak kios dan terbakar.

Baca juga: VIRAL Kecelakaan Truk Tangki Jalan Sendiri hingga Tabrak 5 Kios dan Terbakar

Dalam video itu, muncul kobaran api sesaat setelah truk menabrak sebuah warung di tepi jalan.

Pengunggah juga menyertakan foto kios yang sudah hangus seusai tertabrak truk tangki.

"Kejadian di pom bensin Merangin, Jambi, Senin, 17/01/22."

"Kronologinya, sopir baru selesai bongkar, terus parkir. Pas ditinggal sopir, truk jalan sendiri."

"Mungkin rem tangannya kurang pakem. Tidak ada korban jiwa," tulis keterangan unggahan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jakarta Selatan, 5 Kendaraan Ringsek

Polres Merangin membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya benar, ada kejadian tersebut dan saat ini kami masih proses penyelidikan penyebabnya," kata AKBP Irwan.

Irwan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (17/1/2022) pagi pukul 05.00 WIB.

Tepatnya di depan SPBU Sungai Misang, Kelurahan Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.

Akibat kejadian tersebut, lima unit kios yang berada di sekitar lokasi hangus terbakar.

Ia menjelaskan, sang pengemudi tidak ada di dalam kendaraan saat truk tiba-tiba berjalan sendiri, lalu menabrak kios.

Terkait kemungkinan sopir lupa mengaktifkan rem tangan sehingga truk tiba-tiba berjalan sendiri, Irwan belum bisa memastikan.

Selain itu, truk tangki tersebut juga dalam kondisi kosong saat menabrak kios.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pemilik kios yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Kecelakaan Beruntun

Di sisi lain, beredar video viral yang menampilkan kecelakaan beruntun di Jakarta Selatan akibat ulah pengendara mobil Brio. 

Mobil bernomor polisi B-2402-UKK diberhentikan paksa oleh warga karena emosi sang sopi mencoba melarikan diri. 

Kepala Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat AKP Hartono mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat tabrakan di Jalan Kemanggisan Raya dari arah timur ke barat.

"Awalnya pengemudi menabrak pemotor dan panik di Jalan Kemanggisan Raya dekat SPBU."

"Kemudian melaju ke Jalan Panjang, setibanya dekat RS Permata hijau menabrak sepeda motor Honda B-4936-BTI yang dikendarai saudara AD," kata Hartono dalam keterangannya, Selasa (11/1/2022).

Bukannya berhenti dan bertanggung jawab, DN malah tancap gas dan kembali menabrak sepeda motor bernomor polisi B-3170-SZP yang dikendarai ANG.

Insiden itu terjadi di dekat lampu merah Permata Hijau hingga ia berhentikan paksa di depan Bengkel Mulia Motor.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di JLS Salatiga, Truk Kontainer Terguling

Tak hanya itu, mobil DN itu juga menabrak mobil Datsun B-1442-VMQ yang dikemudikan RAH dan mobil Honda Mobilio berpelat nomor B-2719-TFM yang dikemudikan MR.

Akibat kecelakaan beruntun itu, dua pengendara sepeda motor berinisial MN dan AD mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Medika Permata Hijau.

Sementara lima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun mengalami kerusakan parah.

Hartono menambahkan, penyebab sementara DN melarikan diri akibat panik saat menabrak kendaraan pertama.

Karena panik, DN tancap gas sambil dikejar pengendara motor yang berupaya memberhentikannya dan malah sejumlah menabrak kendaraan lain.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Akibat Rem Blong, 1 Polisi Meninggal dan Sopir Truk Fuso Kabur

"Dia panik kemudian nabrak lari, terus terhentilah ketika terakhir menabrak, istilahnya adu banteng terhenti karena rusaknya itu," ujarnya.

Saat ini DN masih menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Metro Jakbar. DN masih digali keterangannya terkait peristiwa kecelakaan tersebut serta.

"Ini masih diperiksa, mohon waktu," imbuh Hartono.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

( Videografer Tribunlampung.co.id / Ikhsan Dwi Nur Satrio )