Persaingan Sengit Steven Richard vs Reza Paten Rebutkan Bandana Atta Halilintar

Saat itu Reza Paten menyerahkan uang tunai sesuai harga yang telah disepakati kepada Taqy Malik.

Uang hampir satu miliar rupiah tersebut dibawa Reza Paten dalam sebuah koper merah marun berukuran sedang.

Sebaliknya, Taqy Malik secara resmi memberikan sepeda Brompton miliknya dan diserahkan ke Reza Paten.

Taqy Malik menyebutkan, uang tersebut bukan masuk ke kantong pribadinya. Sebab, Taqy Malik akan memanfaatkan uang itu untuk membangun sebuah masjid di Cibinong.

Sebelumnya, Taqy Malik juga melelang jam tangan Rolex koleksinya.

Pengusaha Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 yang kemudian memenangkan lelang jam tangan Rolex Taqy Malik senilai Rp 1,1 miliar.

Nantinya, uang dari Gilang Widya Pramana tersebut akan dipakai seluruhnya oleh Taqy Malik untuk membangun masjid di Yogyakarta.

"Kalau hasil lelang sepeda Brompton, akan dipakai untuk membangun masjid di Cibinong," kata Taqy Malik.

Reza Paten senang akhirnya bisa mendapatkan sepeda Brompton milik Taqy Malik, setelah sebelumnya kalah nilai dengan Gilang Widya Pramana saat 'berburu' jam tangan Rolex itu.

"Bukan soal menang atau kalah sebenarnya, tetapi manfaat dari uang setelah lelang itu, yang dipakai untuk membangun masjid," kata Reza Paten.

Sepeda Brompton itu begitu bersejarah bagi Taqy.

Malik karena selalu menemaninya selama kuliah di Madinah, Arab Saudi.

"Apabila jemaah yang lain jalan kaki saat keliling Mekah dan Madinah, saya gowes dengan sepeda ini," kata Taqy Malik.

Taqy Malik berharap, masjid-masjid yang sedang dibangunnya dari uang hasil lelang itu bisa segera digunakan saat Ramadhan tahun ini. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )